Kerusakan As Roda Mobil FWD Bisa Dicegah, Jika Nemu Komponen Ini Basah

Andhika Arthawijaya - Kamis, 5 September 2024 | 18:51 WIB

Banyaknya cipratan gemuk salah satu indikasi kerusakan karet boot as roda (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Kerusakan pada as roda mobil penggerak depan (FWD) bisa dicegah, bila pemilik mobil tidak malas intip bagian kolong mobil.

Apalagi jika mobil kesayangan sudah berumur, mesti rajin deh intip kolong mobil, terutama di seputar mesin dan kaki-kaki depan.

Manfaat intip kolong mobil, jika nemu ada yang aneh pada komponennya, bisa segera diatasi untuk mencegah kerusakan lebih parah.

Salah satunya pada bagian as roda mobil penggerak depan atau FWD (Front Wheel Drive). 

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Fungsi Penting Boot As Roda di Kaki-kaki Mobil

Nah, di bagian CV joint dari as roda atau drive shaft ini, ada sebuah karet pembungkus berwarna hitam yang bentuknya seperti bergerigi, namanya boot as roda.

Fungsinya untuk melindungi grease atau sering disebut juga gemuk, yang ada pada area CV joint.

Nah, seiring pemakaian kendaraan, karet boot ini bisa saja mengalami kebocoran, entah itu akibat bahan karetnya mulai getas atau terkena benturan kerikil dan sebagainya.

Asal tahu aja nih, jika karet boot tersebut sampai bocor, grease yang ada di dalamnya akan keluar sedikit demi sedikit, sehingga pelumasan pada CV joint jadi berkurang.

Dok. Otomotifnet
Penyakit khas Honda BR-V, rembes gemuk di bagian karet boot drive shaft

Bila grease itu sampai berkurang banyak bahkan kering, “Bisa merusakan as roda itu sendiri, yaitu CV joint-nya jadi cepat oblak,” biang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Pulogadung, Jaktim.

Nah, kalau CV joint pada as roda sampai oblak, efeknya saat mobil berbelok akan muncul bunyi kletek..kletek..

Bahkan jika oblaknya sudah terlalu parah, mobil jalan lurus pun akan muncul bunyi tersebut.

Jadi, bila nemu bagian karet boot as roda basah oleh lelehan gemuk, segera deh lakukan penggantian karet boot baru.

Tapi jangan lupa tambahkan lagi grease baru, agar pelumasan pada CV joint-nya tetap optimal.

Daripada nantinya pengeluaran akan lebih mahal, yakni ganti as roda utuh, atau minimal CV joint berikut karet boot-nya.

Baca Juga: Terdengar Bunyi Tek-tek Saat Belok, Segera Cek Bagian As roda