Kemudian di atasnya ada tombol untuk memilih penggerak akhir mau 2WD atau 4WD. Dan tentunya juga ada handel rem depan.
Geser ke setang kiri, terdapat tombol starter yang berwarna hijau, sakelar lampu utama, sakelar engine cut off, dan paling bawah yang warna abu-abu untuk aktifkan overdrive.
Terdapat juga tuas rem belakang yang dilengkapi parking brake lock, dan satu lagi ada tuas berwarna kuning yang fungsinya untuk mengatur differential roda depan.
Geser ke panel instrumennya, yang secara tampilan sekilas seperti milik Kawasaki Ninja series.
Pakai layar TFT berukuran 4,3 inci. Tapi informasi yang ditampilkan tentunya berbeda.
Di Brute Force 750 hanya ada info kecepatan, odometer, tripmeter A & B, jam, fuelmeter, info penggerak 2WD atau 4WD dalam gambar, dan yang beda ada info engine hours A & B.
Berikutnya di sekeliling layar ada lampu info netral, mundur (R), lampu EPS (Electronic Power Steering), lampu jauh, check engine, lampu CVT, lampu pengisian aki, peringatan overheat dan lampu tekanan oli.
Baca Juga: AHM Pasarkan Honda CBR1000RR-R FireBlade Terbaru, Harga Jadi Lebih Murah Cuma Rp 700 Jutaan