Otomotifnet.com - Yuk intip fitur dari Honda ICON e:, yang secara spesifikasi di atas EM1 e:.
Kehadiran Honda CUV e: dan ICON e: melengkapi line up motor listrik Honda di Indonesia.
Sebelumnya, Honda EM1 e: dan varian EM1 e: Plus jadi model semata wayang Honda untuk bertarung di pasar motor listrik.
Honda ICON e: memang jika dilihat sekilas punya beberapa bentuk yang mirip dengan EM1 e:.
Namun, jika diperhatikan ada beberapa redesign yang dilakukan seperti pada bagian bodi depan yang tampak lebih muscular atau berotot, juga bodi tengah yang lebih gemuk.
Nah serunya bodi tengah yang terlihat lebih besar ini membuat dimensi bagasinya jadi meningkat jika dibandingkan dengan Honda EM1 e:.
Total kapasitas bagasi mencapai 26 liter dan dapat memuat helm.
Faktor utamanya karena ICON e: mengendong baterai non-swap yang diletakkan di dalam dek bawah, bukan di balik jok seperti EM1 e:.
Baca Juga: World Premiere! Honda Luncurkan 2 Motor Baru di Indonesia, ICON e: dan CUV e:, Harga Segini
Untuk kompartemen penyimpanan tambahan terdapat laci di bawah setang, dengan USB power socket di sebelah kiri.
Walau masih menggunakan kunci kontak konvensional, rumah kunci Honda ICON e: sudah dilengkapi dengan magnetic key shutter dan tombol untuk membuka jok.
Headlamp dan tail lamp Honda ICON e: bentuknya serupa dengan EM1 e:, ini lah yang membuat kami sempat kecele saat pertama kali melihatnya.
Walau begitu semua sisi penerangan sudah menggunakan LED yang hemat energi.
Yang langsung keliatan berbeda dari Honda EM1 e: yaitu panel instrumennya, secara bentuk berbeda walau sama-sama pakai layar LCD mungil.
Baca Juga: Biar Paham! Ini Dia Pilihan Warna dan Tipe Motor Listrik Baru Honda
Selain desain dan fitur baru yang lebih fresh, secara performa Honda ICON e: juga lebih baik dari EM1 e:.
Seperti disebutkan di awal Honda ICON e: menggunakan baterai Lithium-ion non swapable yang terletak di dalam dek bawah, spesifikasinya 48 V 30,6 Ah sementara Honda EM1 e: 50,26 V 29,4 Ah.
Untuk mengisi daya baterai selain mencolokkan soket pengecasan di motor, baterai tadi juga dapat dilepas dan dicharge secara langsung.
Pengisian baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 7 jam 20 menit, dan dari 25 % ke 75% membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.
Baterai tadi bertugas mentenagai motor listrik model hub dengan daya maksimum 1,8 kW, sementara Honda EM1 e: 1,7 kW.
Baca Juga: Hot News! Ini Kah Motor Baru Honda Hari Ini? Produksi Massal Honda SC e:
Paduan baterai dan dinamo membuat Honda ICON e: dapat melaju hingga kecepatan maksimum 55 km/jam dengan klaim jarak tempuh mencapai 53 km sekali pengecasan.
Klaim top speed dan jarak tempuh ICON e: tadi lebih kencang dan jauh dari Honda EM1 e: yang ada di angka 45 km/jam dengan jarak 41,1 km (metode WMTC).
Mirip Honda EM1 e: terdapat dua riding mode di ICON e: yaitu ECON dan STD.
Honda ICON e: mengusung pelek belang 12 inci di depan dan 10 inci di belakang.
Untuk mengurangi laju dan menghentikan motor terdapat rem cakram dengan kaliper 1 piston di depan dan rem tromol di belakang.
Honda ICON e: ditawarkan dalam 5 pilihan warna, Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic White, dan Iconic Matte Black.
Motor listrik ini dipasarkan dengan kisaran harga Rp 28-32 juta on the road DKI Jakarta termasuk charger, dan dapat dipesan mulai sekarang.
Untuk pengiriman menurut Oktavianus Dwi, Marketing Director AHM akan dimulai pada akhir tahun mendatang.
Baca Juga: Wahana Ciptakan Ekosistem Motor Listrik Honda EM1 e: di Jakarta
Harga ICON e: tersebut lebih murah dari EM1 e: yang mencapai Rp 40 juta dan EM1 e: PLUS Rp 40,5 juta (OTR Jakarta). Harga segitu belum termasuk charger seharga Rp 6 juta.