Pantas Nyaman, Kayak Gini Impresi Naik Motor Baru Yamaha yang Beraliran Turing

Antonius Yuliyanto - Minggu, 13 Oktober 2024 | 13:08 WIB

Yamaha Tracer 9 GT+, moge bertampang ganteng yang akhirnya dipasarkan di Indonesia (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Dijamin nyaman untuk perjalanan jauh, seperti ini posisi berkendara dari motor Yamaha yang beraliran turing, yang baru saja dipasarkan di Indonesia.

Adalah Yamaha Tracer 9 GT+, moge beraliran sport tourer alias motor buat turing jauh tapi masih bertampang sporty dan cocoknya buat turing aspal.

Sebagai sebuah motor untuk perjalanan jauh, Tracer 9 GT+ tentunya punya postur yang tinggi. Dimensi panjang 2.175 mm, lebar 885 mm dan tinggi 1.430-1.470 mm.

Memang tidak sejangkung motor yang untuk adventure di jalanan off-road, seperti Yamaha Tenere 700.

Kalau Tracer 9 GT+ adalah sport tourer, tampilannya masih sporty untuk turing jauh dengan mayoritas jalan aspal.

Jangan heran ground clearance hanya 135 mm, mirip Honda PCX 160 dan pakai ukuran ban 17 inci di kedua roda.

Rizky/otomotifnet.com
Posisi berkendara di Yamaha Tracer 9 GT+, akan nyaman untuk perjalanan jauh

Malah kembangan bannya yang pakai Bridgestone Battlax Sport Tourer T32, memang karakternya untuk jalan aspal kering.

Bobotnya cukup berat, 223 kg, terasa ketika harus menurunkan dari posisi pakai standar tengah, menahannya harus penuh perhitungan, padahal kondisi kedua boks masih kosong.

Tapi ketika memposisikan pakai standar tengah, ternyata tidak terlalu susah, tentunya karena tuas pengungkitnya panjang.

Meski tidak terlalu jangkung, tapi tinggi joknya lumayan. Pilihannya bisa 820 mm atau 835 mm.

Bisa begitu karena jok depan bisa diatur tinggi atau rendah, dengan memindahkan posisi terpasangnya, yang mana sudah disiapkan 2 opsi dudukan ketinggian.

Ketika dicoba duduk, pakai setingan yang 835 mm memang terasa tinggi.

Tester OTOMOTIF yang berpostur 173 cm 65 kg saat duduk dan kedua kaki turun, maka masih jinjit.

Selain tinggi, bentuk joknya juga mempengaruhi, karena tergolong lebar sehingga saat kaki turun jadi membuka.

Oiya karakter joknya ternyata keras, kulit dan busanya terasa kaku. Tapi secara tampilan sih joknya keren! Karena menggunakan kulit yang kesannya berkelas.

Posisi duduknya saat dicoba khas motor buat perjalan jauh di aspal.

Setangnya mudah diraih, karena dekat dengan badan, dikombinasi dengan pijakan kaki yang lurus dengan jok alias posisi netral meski lutut terasa lumayan menekuk.

Yang asyik bagian sasis yang pakai deltabox berbahan alumium, modelnya menyempit di area yang dijepit kaki, sehingga motornya jadi berkesan ramping.

Aant/otomotifnet.com
Jok Yamaha Tracer 9 GT+

Tangkinya yang berkapasitas 19 liter juga cukup ramping.

Berikutnya yang bisa dirasakan adalah suspensinya yang karakternya khas tipe elektronik.

Ketika mesin belum menyala dan cuma diam di tempat apalagi kelistrikan masih mati, maka seperti suspensi mati, kaku! Diayun pun seakan enggak mau.

Jadi penasaran kalau dicoba jalan seberapa nyaman. Ah sayang belum bisa merasakannya, karena ini unit benar-benar masih baru dan belum terjual.

Odometernya bahkan ketika dicek masih 0 km.

Baca Juga: Honda Stylo 160 Ultraviola, Magnet di Ajang Synchronize Fest 2024

Data Spesifikasi Yamaha Tracer 9 GT+ :
Tipe mesin: 4 langkah 3 silinder segaris crossplane DOHC 12 katup injeksi berpendingin cairan
Kapasitas: 890 cc
Bore x stroke: 78 x 62,1 mm
Rasio kompresi: 11,5:1
Tenaga maksimal: 117 dk (87,5 kW) @ 10.000 rpm
Torsi maksimal: 93 Nm @ 7.000 rpm
Sistem pelumasan: basah
Tipe kopling: Pelat majemuk, basah
Sistem pengapian: TCI
Sistem starter: elektrik
Sistem transmisi: constant mesh, 6 percepatan manual
Penggerak akhir: rantai
Tipe sasis: diamond
Suspensi depan: upside down 41 mm elektronik semi-aktif, jarak main 130 mm
Suspensi belakang: tunggal, elektronik semi-aktif, jarak main 137 mm
Rem depan: cakram ganda 298 mm, kaliper radial 4 piston
Rem belakang: cakram tunggal 267 mm, kaliper 1 piston
Ban depan: 120/70ZR17
Ban belakang: 180/55ZR17
P x L x T: 2.175 x 885 x 1.430-1.470 mm
Tinggi jok: 820-835 mm
Jarak sumbu roda: 1.500 mm
Jarak terendah: 135 mm
Bobot basah: 223 kg
Kapasitas tangki: 19 liter
Kapasitas oli mesin: 3,5 liter