Guntur Sjahrir, Kepala Cabang showroom BYD Haka Balikpapan, turut menimpali soal potensi pasar EV di Kaltim yang cukup tinggi.
“Kalau dari potensi sebenarnya Samarinda lebih besar, tapi kosentrasi pemilik uang itu banyak di Balikpapan. Di sin ikan banyak kantor-kantor pusat,” tegas Guntur.
“Sejak Grand Opening showroom BYD Haka Balikpapan bulan lalu (28/9/2024), sampai dengan kemarin (14 Oktober 2024) sudah ada 32 SPK,” imbuh Guntur lagi.
Dan menariknya, kata pria berkaca mata ini, pembayarannya setengah (50%) dilakukan dengan cara cash atau tunai.
“Bahkan unit BYD Denza yang belum kita launching aja sudah ada yang inden. Tanpa tahu harganya berapa,” cerita Guntur seraya mengatakan tanda jadi booking Denza sebesar Rp 40 juta.
Kalau bicara infrastruktur mobil listrik (SPKLU atau charging station) di Kaltim sudah cukup memadai.
"Di sini (Balikpapan) juga terinstall cukup banyak. Ada di kantor-kantor, mall dan di showroom BYD sudah ada 3," terang Guntur.
Sebagai informasi, selain BYD, mobil listrik dari brand Wuling dan Hyundai sudah lebih dulu masuk ke pasar Kaltim.