Otomotifnet.com - Pada tahun 2010 di kelas mobil dengan genre SUV hatchback muncul dari negeri asal Donald Trump, Amerika Serikat.
Yaitu Ford Fiesta 1.6 S A/T yang waktu itu memang cukup dinanti (favorit) banyak orang.
Maklum, gembar-gembornya pun sudah terbilang sering hingga dipamerkan diajang IIMS pada saat itu.
Dari 5 varian Fiesta, tipe S ini merupakan versi tertinggi, dengan berbagai fitur yang paling lengkap tentunya.
Saat itu, Ford Fiesta dipasarkan dengan harga Rp 215 juta (on the road, Jakarta), Fiesta tipe S ini menawarkan beberapa kelebihan dibanding varian lain, bahkan beberapa rivalnya.
Selain memiliki fog lamp depan dan belakang, ada fitur voice command yang terhubung dengan audio dan bisa dikoneksikan dengan Bluetooth jika ingin bertelepon ria. Seluruh speaker akan menjadi speaker telepon Anda.
Namun peranti ini masih tersedia di varian di bawahnya. Pembedanya adalah mesin 1.600 cc dan transmisi yang menjadi tren saat itu.
Yaitu dengan menggunakan sistem dual clutch. Sama seperti pada Ford Focus, VW Golf GTI, Mitsubishi Lancer, tentu dengan nama berbeda-beda.
Pada Ford, Power Shift Dual Clutch. Belum lagi fitur keselamatan selain dual SRS Airbag, ABS, EBD dan BA, juga ESP.
Penasaran dengan performa dan konsumsi bahan bakarnya?
Let’ go to the point saja. Performa mesinnya cukup bisa diandalkan, tarikannya akan semakin terasa di putaran menengah dan atas. Walau di putaran bawah pun masih tergolong responsif.
Tetapi, akselerasinya boleh diacungi jempol, karena bantuan transmisi baru ini tentunya.
Memang, perpindahannya tak secepat kakaknya Ford Focus diesel, tetapi untuk mesin sekelas 1.600 cc, Fiesta mampu memuaskan orang di balik kemudinya.
Urusan ngebut oke, tetapi saat dipakai bermacet-macet dengan injakan pedal gas tanggung, terasa sedikit kurang nyaman karena terasa ndut-ndutan laju mobilnya.
Jadi teringat mobil-mobil kencang beberapa waktu lalu, Mitsubishi Eterna dan Toyota Corolla GTI pun seperti itu.
Tetapi pada Fiesta terasa dari efek transmisinya, seperti ada jeda untuk engage setelah dilepas gas beberapa saat ketika berjalan pelan.
Untuk urusan melaju cepat sih, enggak ada masalah, lari hingga di atas 180 km/jam tak menemui kendala, tunggangan pun masih mantap handlingnya.
Lantas, bensin yang diminum Fiesta 1.600 cc ini, kala digunakan di dalam kota, 12 kilometer per liternya.
Sementara kala dipakai konstan 100 km/jam 19,2 kilometer per liternya. Sedangkan di jalur luar kota, 15 kilometer per liter.
Hasil Tes
Akselerasi
0-100 km/jam : 10,9 detik
40-80 km/jam : 5,7 detik
0-402 m : 17,8 detik
Pengereman
100-0 km/jam : 40 m
Konsumsi bahan bakar
Dalam kota : 12 km/liter
Luar kota : 15 km/liter
Konstan 100 km/jam : 19,2 km/liter
Data Spesifikasi
Dimensi (p x l x t) 3.950 x 1.973 x 1.468 mm
Wheelbase 2.489 mm
Mesin 1.596 cc, 4 silinder segaris, DOHC, 15 katup, Ti-VCT
Tenaga maksimum 120 dk/6.350 rpm
Torsi maksimum 153 Nm/4.050 rpm
Transmisi 6 percepatan PowerShift Dual Clutch
Suspensi dpn/blk MacPerson Strut/Torsion Beam
Rem dpn/blk Cakram berventilasi/Teromol,
ABS,EBD, BA