Nah, kesan pertama waktu melihat dari bagian luar SUV dengan desain cenderung mengotak asal negeri ginseng Korea Selatan ini diisi 4 penumpang dewasa, bagian buritannya seperti amblas ke bawah.
Sehingga terlihat mobil seperti mendongak di bagian depan. Padahal sebelum diisi penumpang, posisi mobil terlihat rata.
Apa mungkin karena suspensi belakangnnya terlalu lembut, sehingga ketika ada beban, bagian belakang mobil jadi turun?
Dan memang ketika mobil ini kami kendarai, bantingan suspensinya cukup nyaman waktu melewati jalan bergelombang maupun speed trap hingga polisi tidur.
Dan yang bikin kami salut lagi adalah peredaman kabinnya yang cukup baik.
Dari dalam kabin tidak begitu terdengar suara gesekan ban saat melewati jalan beton, suara mesin, maupun suara knalpot motor yang kebetulan melintas di dekat kami.
Putaran setirnya yang bisa disetel tilt maupun telescopic, cukup akurat dan ringan, tapi tidak terlalu enteng.
Dan ketika kami aktifkan fitur Smart Cruise Control dan fitur lain dalam sistem Hyundai SmartSense-nya, pembacaan sensor dan feedback setir dalam menjaga laju kendaraan tetap berada di jalurnya benar-benar mengagumkan, akurat banget.