Buktinya ketika di jalan berbelok, kami sengaja lepas tangan dari setir dan sama sekali tidak injak pedal akselerator.
Hasilnya, laju mobil berbelok sendiri dengan kecepatan yang sudah kami setting, dan posisi mobil tepat berada di antara garis marka jalan. Keren!
Dan ketika ada kendaraan lain di depan memperlambat lajunya, maka All New Santa Fe Calligraphy yang kami kemudikan ini secara otomatis ikut memperlambat lajunya dengan jarak aman.
Saat mobil di depan bergerak cepat lagi, maka ia ikut melaju cepat sampai pada batas kecepatan yang sudah disetting.
Kemudian kami juga coba jajal performa akselerasi SUV terbaru Hyundai ini dengan cara melakukan kick down pedal akseleratornya secara spontan.
Baca Juga: Ini Perbedaan Eksterior Hyundai All New Santa Fe Calligraphy Vs Prime
Hemm.. tarikannya lumayan mengentak nih, tapi memang tidak sekuat yang varian hybrid yang pernah kami jajal sebelumnya saat launching resminya beberapa waktu lalu.
Dan waktu kami berakselerasi secara spontan ini, respon putaran mesin cukup cepat meraung tinggi agar dapat segera melesatkan bodinya yang bongsor.
Selain itu saat perjalanan menuju pabrik Hyundai di Cikarang ini kami juga sempat mengukur konsumsi BBM-nya dengan mereset trip dan fuel avarage di layar MID terlebih dulu.
Dan hasilnya setelah menempuh jarak 40,7 km, fuel average yang berhasil kami dapatkan adalah 14,4 km/liter.
Hasil tersebut lumayan irit mengingat bodinya yang lumayan besar dan berat. Apalagi kapasitas mesinnya juga gede.
Ditambah beberapa kali kami coba ngebut di jalan bebas hambatan untuk cari tahu soal performa akselerasinya, yang pastinya membuat pemakaian bahan bakar jadi lebih boros.
Oiya, untuk varian Calligraphy Gasoline ini dipersenjatai mesin bensin dengan kapasitas silinder 2.497 cc direct injection (GDI).
Mesin ini di atas kertas mampu memuntahkan daya maksimum sebesar 194 PS (191,3 dk) di 6.100 rpm dan torsi 246 Nm di 4.000 rpm.