Otomotifnet.com – Toyota Hilux Rangga yang baru diluncurkan secara resmi oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) sebulan lalu (15/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, penjualannya hingga saat ini ternyata di luar dugaan.
Bila saat pelucuran resminya tersebut TAM hanya menargetkan penjualan sekitar 400 sampai 500 unit per bulan, ternyata hingga pertengahan November ini penjualan Hilux Rangga sudah tembus 1.000 unit lebih.
Hal itu diungkapkan oleh Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, dalam acara media gathering di Jakarta hari ini (19/11).
“So far hasilnya cukup baik di atas target market kita. Rata-rata target kita tadinya sekitar 400 – 500 unit per bulan. Nah, ini ordernya sampai pertengahan bulan ini, jadi sekitar satu bulan launching sudah mencapai lebih dari 1.000 unit,” beber Anton.
Masih kata Anton yang kebetulan sudah mengunjungi beberapa daerah di luar Jakarta seperti Jogjakarta dan Kalimantan, walau di berita saat ini ekonomi lagi sulit, namun produk ini (Hilux Rangga) ternyata memiliki banyak peminat.
Baca Juga: Toyota Rangga Bisa Dikredit dengan DP Rendah di Auto2000, Cicilan Segini
“Demand-nya cukup baik dan SPK-nya bertambah terus, berjalan terus. Saya rasa hingga akhir bulan ini (November) bisa lebih dari 1.500 unit,” ujarnya.
Ia berharap mudah-mudah hal ini memberikan optimisme tidak hanya bagi Toyota, tapi juga terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dan kerena Hilux rangga ini merupakan kendaraan niaga, Anton menambahkan kalau saat ini pihaknya telah berbicara kepada sejumlah perusahaan karoseri.
“Mereka juga sangat semangat, sekarang sudah ada total 80 karoseri yang bekerjasama dengan kita. Mulai dari karoseri yang simple seperti box atau cool box, bahkan sampai ambulance,” tuturnya.
Bahkan belum lama ini kata Anton pihak baru dapat order bikin 45 ambulance. Mantap!
Oiya, saat ditanya varian Rangga mana yang paling diminati konsumen, apakah yang bermesin bensin atau diesel.
Anton menjelaskan kalau sebelumnya Toyota memperkirakan 65–70 persen yang bakal laku adalah mesin diesel, karena berkaca dari Innova diesel dan Fortuner diesel. Makanya pilihan varian bermesin dieselnya lebih banyak.
Sekadar info, Hilux Rangga tersedia dalam pilihan mesin bensin 1TR-VE berkapasitas 2.000 cc dan mesin diesel 2.4 liter berkode 2GD-FTV.
Nah, untuk yang bermesin bensin ditawarkan dalam 4 varian, lalu yang mesin diesel ada 6 varian.
Baca Juga: Segini Biaya Ubah Toyota Hilux Rangga Jadi Kendaraan Usaha Siap Pakai
“Tapi ternyata di dunia mobil komersil itu dunia yang berbeda. Ternyata yang mesin bensin sampai hari ini SPK-nya lebih tinggi dari dugaan kita, di atas 40 persen, kira-kira 42 persen,” beber Anton.
Tapi pencapaian tersebut kata Anton masih satu bulan, bukan tidak mungkin akan berbeda di lain waktu.
Lebih banyak dipilihnya varian Hilux Rangga yang bermesin bensin, ternyata alasannya cukup unik.
“Jadi ternyata di beberapa wilayah, saya ambil contoh di Kalimantan, dari dealer di sana menyampaikan kalau mobil diesel itu antri solarnya (di SPBU) paling lama. Saya enggak tahu penyebabnya apa, jadinya karena hal itu banyak yang akhirnya beralih menggunakan mobil komersil bermesin bensin,” terangnya.
Walaupun mobil komersial yang bahan bakar solar lebih irit, lanjutnya, tapi mungkin banyak yang berfikir menunggu antri solar berjam-jam itu ya uang juga.
Wahh.. iya juga ya, seperti kata pepatah “waktu adalah uang”, buang-buang waktu sama saja buang-buang uang, ya gak sob?