Otomotifnet.com - Pada periode tertentu, cairan pendingin yang ada di saluran radiator mobil wajib diganti baru.
Hal ini bertujuan agar sistem pendingin mesin kendaraan dapat bekerja secara optimal terus menerus.
"Biasanya kalau di diler resmi, penggantian cairan radiator ini disarankan setiap 20.000 - 40.000 km," bilang Ahok, SPV Sales PT Laris Chandra selaku distributor resmi coolant merek Prestone di Indonesia.
Nah, umumnya penggantian cairan radiator ini dilakukan secara manual, dengan cara membuang cairan pendingin lama lewat lubang pembuangan di bawah radiatornya, lalu dimasukkan yang baru lewat lubang tutup radiator.
Sayangnya, cara manual ini terkadang kurang efektif membuang sisa-sisa cairan pendingin lama serta kotoran yang terjebak di dalam saluran radiator.
Baca Juga: Baru Tahu 2 Hal Inilah Penyebab Air Radiator Mobil Bekas Jadi Keruh
Makanya kini beberapa bengkel mulai melengkapi workshop-nya dengan alat khusus untuk mem-flushing radiator.
Tapi apa benar pakai mesin flushing radiator, saluran pendingin mesin kendaraan bisa lebih bersih?
Nah, belum lama ini Otomotifnet.com diundang PT Laris Chandra untuk membuktikan khasiat dari mesin flushing radiator dari Prestone yang mereka miliki.