Barcelona – Peresmian motor baru tim Yamaha di Barcelona, Spanyol (18/1), menandai petama kalinya Valentino Rossi bersalaman dengan Jorge Lorenzo, setelah bersaing sengit memperebutkan gelar juara dunia tahun lalu. Apa komentar Rossi?
Aroma persaingan tahun lalu antara kedua Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih terasa. Bagaimana proses akhir kompetisi itu juga masih hangat dibicarakan.
Rossi tidak terima dengan kejadian di akhir musim 2015. Ia merasa ‘dikerjai’ pembalap lain, kemudian dapat hukuman. Sehingga kalah dalam perebutan gelar dengan Lorenzo meski sudah menjalani balapan dengan heroik di ronde terakhir di Valencia, November lalu.
Hubungan Rossi dan Lorenzo retak, begitu juga dengan pembalap Honda Marc Marquez yang diduga memuluskan Lorenzo jadi juara dunia. Masing-masing bersikap dingin ketika ditanya mengenai hubungan mereka selanjutnya.
Saat peluncuran produk Yamaha pada pameran motor di Milan, Italia, pertengahan November keduanya bertemu namun tidak bersalaman.
Meskipun secara langsung keduanya bersaing di sirkuit, tetapi harus bekerja sama untuk tim
Rossi dan Lorenzi kembali bertatap muka ketika Yamaha memperkenalkan motor MotoGP 2016 kemarin. Rossi dan Lorenzo bersalaman. Namun tampaknya sekadar formalitas alias tidak sepenuh hati. Rossi memberi jawaban perihal salaman itu.
“Kami harus kuat dan meninggalkan masalah pribadi. Jorge adalah rekan saya selama beberapa tahun dan kerap jadi lawan langsung saya. Kami harus bekerja sama dan menjadi profesional. Jika suasanaya baik, itu lebih bagus,” kata Rossi.
Bagaimana dengan Marquez, apakah akan jabatan tangan juga? “Untungnya Marc bukan rekan setim saya,” samber Rossi yang berharap di 2017 tetap bersama Yamaha.
Awal Februari nanti, pembalap MotoGP berada di sirkuit Sepang, Malaysia melakukan uji coba pramusim. Berarti pertama kalinya Rossi akan bertemu Marquez sejak balapan terakhir di Valencia.
Hubungan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Marc Marquez sempat renggang di akhir musim balap 2015
Sepang meninggalkan memori buruk bagi Rossi dan Marquez tahun lalu. Keduanya bersenggolan, Marquez jatuh dan tidak meneruskan lomba sedangkan Rossi dapat hukuman. Efeknya, Rossi berjuang keras berebut gelar dan harus mengakui kekalahannya dari Lorenzo.
Apa reaksi Rossi nanti? “Mengingat bahwa dengan Jorge itu normal, maka akan sama dengan Marc,” jelas Rossi.
Nah, begitu dong. Jangan musuhan lagi ya. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR