Otomotifnet.com - Presiden Joko Widodo memang terkenal dengan ketertarikannya terhadap motor kustom.
Selain membeli motor chopper, contoh lainnya terlihat saat menjajal motor barunya saat melakukan kunjungan kerja di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Minggu (4/11/2018).
Pada akhir pekan ini, Jokowi melakukan serangkaian agenda kerja mulai dari Banten, Pandeglang, dan berakhir di Tangerang.
Presiden seharian menggunakan mobil ke sejumlah lokasi di Provinsi Banten, mulai dari meninjau Kesultanan Banten, menghadiri deklarasi dukungan dari keluarga besar Tubagus Chasan Sochib (Alm).
(BACA JUGA: Mazda RX-8 Bikin Kaget, Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Modis)
Pada hari kedua di Provinsi Banten, Minggu (4/11/2018), Jokowi mengawali agenda kerjanya meninjau harga sembako di Pasar Anyar, Tangerang.
Presiden yang menginap di Hotel Atria, Serpong, pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB bergerak ke Rumah Sakit Awal Bros dengan menggunakan mobil untuk mengambil motornya yang telah tersedia di depan rumah sakit tersebut.
Setelah memakai perlengkapan, Jokowi yang mengenakan jaket merah bertuliskan 'Sindicate'.
kemudian menuju Pasar Anyar dengan menggunakan motor barunya, yang dikawal sejumlah Paspampres.
(BACA JUGA: Hey! Jangan Cuci Helm Sembarangan, Risikonya Bisa Sakit)
"Pengen aja nyoba motor baru, tarikannya bagus," ujar Jokowi saat ditanya alasan menggunakan sepeda motor ke Pasar Anyar.
Jokowi mengaku, tidak terlalu kencang saat mengendarai sepeda motornya, dengan kecepatan pada kisaran 30 sampai 40 kilometer per jam.
"Kita pengen nyoba beberapa genre sepeda motor yang ada," ucap Jokowi.
Seusai meninjau pasar, Presiden kembali menunggangi motornya menuju lokasi kedua.
Yaitu senam bersama ibu-ibu di lapangan Kantor Wali Kota Tangerang.
Motor yang ditunggangi Presiden kali ini, merupakan motor Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi menjadi model tracker berwarna hijau.
Terdapat tulisan 'Jokowi' di tangki bensinnya.
(BACA JUGA: Masih Rahasia, Ternyata Presiden Jokowi Beli Motor Lagi)
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR