Cafe Racer Honda Tiger, Hasil Putus Hubungan Dengan Mobil

Jakarta - Memang hidup di ibukota begitu berat cobaannya, seperti setiap pagi berangkat kerja selalu ditemui kemacetan yang gak pernah habis-habis. Kepadatan kendaraan itu membuat kita harus bersabar, apalagi kerja naik roda empat alias mobil. Wah, kudu berangkat lebih awal, bro!

Dari ribuan masyarakat kota Jakarta, Rizki mengambil jalan lain. Maksudnya lebih memilih kendaraan yang mudah dan bisa selap-selip selama menuju ke kantor daerah Tanah Abang, Jakpus.

“Bener, bor! Sekarang sudah capek berangkat kerja mengendarai mobil. Mending naik motor aja ke kantornya, mudah dan bisa selap-selip. Bedanya cuma kehujanan dan kepanasan. Makanya, untuk ke kantor gue putusin naik motor aja,” ungkap Kiki, sapaan akrabnya.

Untuk besutan yang menemani Kiki ke kantor dengan Honda Tiger. Tapi, tampilannya gak mau biasa aja. Doi menyukai gaya klasik dan unik. Selain itu, pria yang tinggal di Ulujami, Jaksel ini ngebet banget sama ban merek Firestone, lo!

“Yup, yang punya memang sudah kepengin banget modif motor. Di awal konsepnya tracker, namun di tengah progres, aliran diubah. Pilihannya gaya café racer dengan aplikasi ban yang harganya cukup mahal, sekitar Rp 7,2 juta sepasang,” papar Andi ‘Atenk’ Akbar, owner The Katros Garage (TKG).

Pengerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 2 bulan, sehingga detail tunggangan 2005 terlihat cukup rapi. Padahal pemilik ingin tampilannya ceper. Karena bertubuh gemuk, maka disiasati sokbreker belakang yang rebound-nya agak keras dengan ukuran 340 mm.

Untuk detailnya, bisa simak fotonya ya, bor! (motor.otomotifnet.com)

Data Modifikasi :
Pelek Depan-Belakang : Champ, 2.50x18