Agar dapur pacu makin buncit menjadi 300 cc, aplikasi paket bore-up keluaran Kawahara dengan diameter piston 66 mm. Perbandingan kompresinya 12,3:1
"Tujuan utamanya agar pelanggan yakin bahwa hasil garapan kita benar-benar mumpuni dan enggak bermasalah. Makanya motor ini saya relakan untuk jadi bahan percobaan, yakni dengan mem-bore up menjadi 300 cc," tukas store manager Sportisi Motorsport (SM) ini.
Tak ketinggalan, untuk optimalkan suplai bensin ke ruang bakar menyesuaikan ruang bakar yang sudah membengkak, diandalkan piggyback Power Commander V.
Koko juga menambahkan kalau tunggangannya ini bukan hanya sekedar motor riset dan percobaan. Namun juga dipakai untuk harian. "Setelah dites menggunakan mesin Dyno Jet tipe 250i milik bengkel, powernya terdongkrak menjadi 12,59 dk dan torsinya 8,05 Nm," beber pembengkel di Jl. Tenggiri 4A, Rawamangun, Jaktim.Tak ketinggalan, untuk optimalkan suplai bensin ke ruang bakar menyesuaikan ruang bakar yang sudah membengkak, diandalkan piggyback Power Commander V.
Gas buang makin plong berkat knalpot full system Scorpion karbon. Blarr..blarr..
Blok piston : Kawahara
Filter udara : K&N
Perbandingan kompresi : 12,3 : 1
Porting polish : 0,5 mm
Throttle body : Reamer
Piggyback : Power Commander V
Knalpot : Scorpion
Sportisi Motorsport : 021-47862148 / 021-92217240
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR