Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tren Decal di Kawasaki Ninja 250 FI, Bosan Tinggal Ganti!

billy - Kamis, 6 Februari 2014 | 16:27 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Guna mendongkrak tampilan, banyak pembesut Kawasaki Ninja 250 FI mengecat ulang bodi tunggangannya dengan berbagai bergaya cat atau airbrush. Mulai dari motif minimalis, grafis hingga realis. Urusan hasil, pastinya tampil lebih menarik dibanding standarnya.

Namun dari beberapa pembesutnya, beberapa bulan terkahir ada yang pengin tampilan bodi tungganya terdongkrak secara instan tanpa harus menunggu berminggu-minggu digarap oleh tukang cat atau brusher. Yakni pilih alternatif pasang decal atau sticker.

“Dibanding airbrush, kelebihannya ada pada proses pengerjaannya yang lebih cepat, karena tinggal tempel pada bodi tunggangan tanpa harus melepas bodi tersebut dari motor. Soal harga, relatif lebih murah,” ujar Faisal Fadli, pembesut Ninja berkelir hijau dengan decal motif Metal Mulisha.

No caption
No credit
No caption

Apin. Biar aman dari kemungkinan tergores motor lain saat di parkiran. Faisal. Pengerjaan cepat tanpa rawat inap, motor sudah tampil beda. Martin. Untuk melindungi bodi dari benturan kerikil dan benda keras

Masih kata Faisal. “Bila bosen dengan motif atau gambar yang sudah tertempel, bisa dengan cepat diganti motif lain. Kalau cat ulang atau airbrush, butuh waktu pengerjaan lebih lama. Saya sendiri sudah ganti motif decal dua kali”.

Hal senada diamini Martin, pembesut Ninja FI berkelir putih dengan decal motif Bumble Bee di film Transformer. “Tujuannya selain untuk dongkrak tampilan sekaligus untuk melindungi bodi dari kemungkinan tergores benda lain ataupun benturan kerikil dari jalanan,” ucap pria usia 24 tahun.


Harganya relatif lebih murah dan proses pengerjaannya lebih cepat, karena tinggal tempel pada bodi tunggangan tanpa harus melepas bodi dari motor

Begitu juga kata Apin, yang tunggangannya sudah aplikasi decal motif Monster Energy. “Selain untuk mempercantik tampilan, tujuan lainnya untuk antisipasi tergores motor lain saat di parkiran tempat saya kerja di Glodok, Jakbar. Maklum, di sana parkirannya agak sempit, jadi rawan nyangkut kendaraan lain,” beber warga Kosambi, Jakbar. Boleh juga tuh ditiru. (motor.otomotifnet.com)



Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa