OTO-Banar
Yuk Buktikan Apakah
Koil Api Gede Bisa Bikin Irit BBM?
Jakarta - Koil aftermarket banyak beredar di pasaran. Sejak jaman motor masih pakai
karburator, koil jadi salah satu part yang dipakai untuk upgrade performa.
Ketika motor sudah mulai beranjak dari karburator ke
injeksi, ternyata produsen koil juga memproduksi untuk spesifikasi mesin injeksi.
Alhasil, lagi-lagi produsen memberikan beberapa pilihan untuk koil aftermarket.
Penggunaan koil aftermarket itu, disinyalemen bisa meningkatkan letikan api. Tentunya itu bila dibandingkan dengan koil standar bawaan pabrik.
Dengan api yang lebih besar, logikanya pembakaran jadi lebih bagus. Beberapa waktu lalu, dilakukan pengetesan dan hasilnya bisa membuat lebar power band mesin motor.
Power band yang melebar, membuat peak torsi tunggangan bisa didapat lebih cepat. Hal yang sama terjadi pada power mesin, selain memang ada sedikit peningkatan di bagian ini.
Bagaimana dengan konsumsi bahan bakar? Secara logika, penggantian koil tidak mempengaruhi asupan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
Dengan masih menggunakan Electronic Control Unit (ECU) standar, maka bahan bakar yang masuk tetap sama meski sudah ganti koil aftermarket.
Tapi itu teorinya lo, bisa beda atau memang tetap sama saat melalui proses pengetesan. Penasaran?
Tim OTOMOTIF mencoba melakukan pengetesan dan alat tes digunakan motor tipe sport yang mendapat anugerah The Best High Sport 150 (Yamaha New V-Ixion Lightning).
OTO-Banar
Yuk Buktikan Apakah Koil Api Gede Bisa Bikin Irit BBM?
Proses Pengujian
NVL yang dipakai untuk pengetesan, sudah menempuh jarak 7.000 km dengan mengonsumsi bahan bakar jenis premium.
Metode yang dilakukan adalah full to full atau tangki bensin diisi penuh dan setelah berkurang, diisi kembali sampai penuh lagi (gbr.1).
Langkah pertama mesin dinyalakan selama 10 menit dan putaran mesin dipatok pada 6.000 rpm (gbr.2).
Motor dalam kondisi statis (standar tengah). Nah setelah 10 menit berlalu, tangki bensin diisi penuh kembali seperti semula. Ternyata butuh 200 ml hingga penuh kembali (gbr.3).
Nah setelah aplikasi koil aftermarket ini (gbr.4) dan dilakukan perlakuan yang sama, ternyata untuk mengisi penuh tangki bensin hanya butuh 150 ml bensin premium.
Sedangkan untuk memungkinkan suhu mesin tetap sama antara sebelum dan sesudah aplikasi koil aftermarket, mesin didinginkan pakai kipas angin (gbr.5).
OTO-Banar
Yuk Buktikan Apakah Koil Api Gede Bisa Bikin Irit BBM?
KesimpulanMeski pada kenyataan enggak ada perubahan volume bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, namun penggunaan koil aftermarket yang apinya lebih besar mempengaruhi penggunaannya.
Dari hasil pengetesan yang dilakukan oleh Tim OTOMOTIF dengan metode statis dan pengisian bahan bakar full to full, di dapat hasil bahwa penggunaan koil aftermarket pada NVL bisa bikin
irit bahan bakar.
(motor.otomotifnet.com)
Hasil Pengujian
Koil Standar (selama 10 menit)
Konsumsi BBM: 200 ml
Koil aftermarket (selama 10 menit)
Konsumsi BBM: 150 ml
KOMENTAR