Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Upgrade Performa Honda Vario 125 PGM-FI, 170 cc Power 11,58 dk

billy - Sabtu, 13 April 2013 | 10:26 WIB
Honda Vario Techno 125  169,12 cc. Tenaga naik
Dok. Otomotifnet
Honda Vario Techno 125 169,12 cc. Tenaga naik


Upgrade performa Honda Vario 125 jadi 170 cc dilakoni Dimas Novianto. “Tujuannya sih bukan untuk kebut-kebutan. Tapi, hanya sekadar enak dipakai saat jalan,” kata Bolang yang nama panggilannya seperti program acara di televisi. Wew.., memang standarnya enggak enak bos? He..he...he...

Untuk mendapatkan kapasitas silinder yang 170 cc, Bolang tempuh jalan bore up. Dibagian engine, blok silinder dan piston pakai produk aftermarket merek SRP. Blok silinder ini terbuat dari bahan keramik dan piston tipe crown/casting yang memiliki diameter 61 mm. Bila dihitung pakai rumus, kapasitas silinder pastinya 169,12 cc.

Oh iya, paket piston dan blok silinder ini juga bisa diaplikasi di Honda PCX 125 dan 150. “Head masih dibiarkan standar. Seperti klep, kem dan kubah,” kata Freddy A. Gautama, owner Ultraspeed Racing yang tangani project ini.

Honda Vario Techno 125  169,12 cc. Tenaga naik
Dok. Otomotifnet
Honda Vario Techno 125 169,12 cc. Tenaga naik

Tentu bukan hanya soal engine yang dibikin gemuk. Agar pasokan bahan bakar jadi lebih banyak tumpah di ruang bakar, injektor dipilih merek SRP yang punya 6 hole. Jumlah hole-nya memang sama seperti standar, tetapi tiap lubangnya lebih besar. Soal pengapian, Freddy mengaplikasi koil Protec agar api yang dihasilkan ke busi lebih bagus. Sedangkan knalpot, pakai WRX Racing.

Supaya tarikan lebih ringan, bobot roller aplikasi kombinasi 14 dan 16 gram dari Kawahara. Spesifikasi sudah jelas, sekarang giliran ngomongin data. Sebelumnya Vario 125 standar dirunning di atas mesin dyno. Hasilnya, power 9,00 dk/8.900 rpm dan torsi 8,54 Nm/5.700 rpm. Setelah diupgrade tenaga naik jadi 11,58 dk/2.500 rpm dan torsi 14,36 Nm/2.100 rpm.

Honda Vario Techno 125  169,12 cc. Tenaga naik
Dok. Otomotifnet
Honda Vario Techno 125 169,12 cc. Tenaga naik

“Setelah rampung, langsung dibawa riding Jakarta-Bandung dan aman,” bilang Bolang yang anggota dari Honda Vario 125 Owner Community (HV125OC). Namun, saat digas pertama kali, memang dirasa sedikit kosong.

“Itu karena Electronic Control Module (ECM) Vario 125 belum bisa dimapping atau aplikasi piggy back. Bila sudah ada aftermarketnya pasti bisa lebih ngisi dan maksimal,” tutup Freddy yang bermarkas di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug Tangerang. Lebih jelasnya, silakan hubungi Telp. (021) 7313-886.
 

Power (dk)
Rpm Standar Upgrade
5.000 2,17   9,86
5.500 6,36   10,99
6.000  7,02  11,49
6.500 7,58   9,79
7.000 8,18   8,64
7.500 8,53   9,29
8.000 8,86   9,30
8.500 8,97   8,59
9.000 8,54   7,09

Torsi (Nm)
Rpm   Standar Upgrade
5.000 3,02     13,83
5.500 8,14     14,13
6.000 8,29     13,38
6.500 8,30     9,66
7.000 8,29     8,60
7.500 8,08     8,79
8.000 7,84     8,29
8.500 7,50     7,17
9.000 8,60     5,52

Harga Part
Koil Protec : Rp 275 ribu
Blok Silinder SRP  : Rp 1,6 juta
Injector SRP : Rp 600 ribu
Roller Kawahara : Rp 83 ribu
Knalpot WRX : Rp 750 Ribu
Jasa + Dynotest  : Rp 375 ribu

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa