Untuk mendapatkan kapasitas silinder yang 170 cc, Bolang tempuh jalan bore up. Dibagian engine, blok silinder dan piston pakai produk aftermarket merek SRP. Blok silinder ini terbuat dari bahan keramik dan piston tipe crown/casting yang memiliki diameter 61 mm. Bila dihitung pakai rumus, kapasitas silinder pastinya 169,12 cc.
Oh iya, paket piston dan blok silinder ini juga bisa diaplikasi di Honda PCX 125 dan 150. “Head masih dibiarkan standar. Seperti klep, kem dan kubah,” kata Freddy A. Gautama, owner Ultraspeed Racing yang tangani project ini.
Supaya tarikan lebih ringan, bobot roller aplikasi kombinasi 14 dan 16 gram dari Kawahara. Spesifikasi sudah jelas, sekarang giliran ngomongin data. Sebelumnya Vario 125 standar dirunning di atas mesin dyno. Hasilnya, power 9,00 dk/8.900 rpm dan torsi 8,54 Nm/5.700 rpm. Setelah diupgrade tenaga naik jadi 11,58 dk/2.500 rpm dan torsi 14,36 Nm/2.100 rpm.
“Itu karena Electronic Control Module (ECM) Vario 125 belum bisa dimapping atau aplikasi piggy back. Bila sudah ada aftermarketnya pasti bisa lebih ngisi dan maksimal,” tutup Freddy yang bermarkas di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug Tangerang. Lebih jelasnya, silakan hubungi Telp. (021) 7313-886.
Rpm Standar Upgrade
5.000 2,17 9,86
5.500 6,36 10,99
6.000 7,02 11,49
6.500 7,58 9,79
7.000 8,18 8,64
7.500 8,53 9,29
8.000 8,86 9,30
8.500 8,97 8,59
9.000 8,54 7,09
Torsi (Nm)
Rpm Standar Upgrade
5.000 3,02 13,83
5.500 8,14 14,13
6.000 8,29 13,38
6.500 8,30 9,66
7.000 8,29 8,60
7.500 8,08 8,79
8.000 7,84 8,29
8.500 7,50 7,17
9.000 8,60 5,52
Harga Part
Koil Protec : Rp 275 ribu
Blok Silinder SRP : Rp 1,6 juta
Injector SRP : Rp 600 ribu
Roller Kawahara : Rp 83 ribu
Knalpot WRX : Rp 750 Ribu
Jasa + Dynotest : Rp 375 ribu
Editor | : | billy |
KOMENTAR