"Piaggio Liberty 150 ie dan Vespa LX 150 ie mesinnya sama persis, keduanya sudah mengadopsi teknologi injeksi," yakin Rakhmat Cahyo Pratomo, Service Manager PT Piaggi Indonesia (PI).
Lebih jauh, pria ramah yang akrab disapa Tommy ini menyebutkan kapasitas mesinnya sama-sama 149,5 cc dengan konfigurasi bore x stroke, 48,6 mm x 62,8mm. Powernya setara dengan 8.6 kW di 8.000 rpm.
Meski sumber tenaganya sama, tapi cita rasanya berbeda. Yang bikin beda tentunya konstruksi kaki-kaki, riding position dan desainnya yang lebih modern tapi tetap elegan.
Saat mesin dinyalakan, suaranya halus. Seketika setelah gas dibuka, akselerasinya terasa responsif tapi tetap tidak segalak Vespa LX 150 ie. Mungkin karena secara dimensi lebih gambot. Diameter rodanya juga lebih besar. Roda depan pakai lingkar 15 inci, sedang yang belakang dibekali roda 14 inci.
Menikung di tikungan parabolik panjang hingga standar tengah menempel aspal pun tetap stabil. Tidak terasa gejala membuang seperti yang terjadi pada Vespa LX 150 ie. Sumbu roda yang panjang hingga 1.325mm juga mampu menambah stabilitas. Tapi jangan berharap banyak soal lincahnya, masih kalah gesit dibanding Vespa LX 150 ie.
Buat yang suka jalan jauh, seharusnya Piaggio LX 150 ie lebih cocok. Apalagi posisi duduk juga cukup nyaman dengan jok empuk dan pijakan kali luas. Tapi entah kenapa badan terasa sering "melorot" ke depan, sehingga kaki harus sedikit menahan khususnya saat melakukan pengereman.
Harga jualnya, skubek ini dilepas Piaggio Liberty 150 ie dijual Rp 22,5 juta dan punya 4 pilihan warna. Nero Vulcano, Bianco Perla, Midnight Blue, Celeste Glamour. (motorplus-online.com)
Editor | : | Billy |
KOMENTAR