Jakarta - Keseringan pake electric starter saat menghidupkan
mesin membuat kick starter nganggur. Efek buruknya, jadi macet karena jarang dipakai. Kick starter yang berada di bak CVT ada di bawah dan dekat dengan tanah, sangat mudah disusupi debu juga kotoran.
Meski sudah ada sil pelindung, air pun lama kelamaan bisa rembes ke bagian dalam. “Untuk antisipasi, cover CVT harus dibongkar secara berkala dan dibersihkan, kemudian diberi gemuk yang bagus “ terang Lucky Setiadi, mekanik AHASS Honda Clara Motor di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar.
Air yang masuk, menyebabkan karat tumbuh di gigi kick starter atau yang sering disebut driven gear kick starter. Kondisi ini membuat kick starter tidak mau kembali ke posisi semula setelah diinjak, harus ditarik pakai tangan.
OTOMOTIF menemukan kasus ini pada Honda Scoopy PGM-FI yang sudah 2 tahun pemakaian. Bukan karena cacat produksi, tapi akibat sang pemilik jarang menggunakan kick starter dan membersihkannya. Yuk langsung di bersih-bersih! • (otomotifnet.com)
No credit
No caption
Kick starter macet gara-gara tidak pernah digunakan, karna ada elektrik starter yang lebih praktis saat menghidupkan motor.
No credit
No caption
Lubang pernapasan CVT yang ada tepat di bagian bawah, sangat memungkinkan air dan debu masuk ke bagian dalam, yang biasanya menyebabkan kerak dan karat timbul.
No credit
No caption
Bersihkan CVT secara berkala dan bersihkan bagian dalam dengan bantuan angin kompresor yang kuat.
No credit
No caption
Setelah menyemprot bagian dalam CVT dengan angin, lanjutkan dengan membongkar gearkom kick driven.
Demi mencegah terjadinya macet lagi, gear kom kick driven ini harus dibersihkan dan lumasi dengan gemuk secara berkala.
KOMENTAR