No caption
Intinya optimalkan part orisinalnya biar urusan safety dan kenyamanan tetap terjaga
Jakarta - Bagi member Scoodenttial (Scoopy Independent Initial), upgrade tunggangan untuk harian maupun turing enggak perlu ekstrem, yang penting safety dan tetap nyaman dikendarai. Makanya tak banyak member dari komunitas yang berdiri sejak tahun 2010 ini memodif tunggangannya.
No caption
Part universal seperti handgrip juga banyak yang mengaplikasi
“Rata-rata masih standar pabrik dan enggak diapa-apain. Hanya ada beberapa member yang suka modif, baik tampilan maupun oprek mesin. Kebanyakan hanya mengoptimalkan part orisinalnya saja. Yang pasti urusan safety dan kenyamanan tetap diutamakan,” ujar Bayu Lesmana, selaku Humas Scoodenttial.
No caption
Cakram aftermarket dipercaya optimalkan pengereman sekaligus dongkrak tampilan
Sedangkan guna mengoptimalkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara, beberapa anggota aplikasi ban dengan tapak lebih lebar dari standar pabrik. “Biar tunggangan lebih anteng dan stabil saat diajak bermanuver. Yang melakukan hal ini ada sekitar 70%,” ucap Raisha Gulton, pembesut Scoopy lansiran 2012.
No caption
Sok aftermarket dipercaya mampu meredam kejut lebih optimal
Perempuan yang menjabat sebagai bendahara ini juga bilang, khusus ladies Scoodenttial biasanya pasang aksesori seperti monel dan cutting sticker. “Yang ganti pelek juga enggak banyak, hanya ada beberapa orang,” imbuh perempuan usia 25 tahun ini.
No caption
Hanya beberapa member yang pasang top box maupun side box
Ganti pelek maupun andalkan ban tapak lebar demi tampilan dan kenyamanan
Enggak hanya itu, sok versi aftermarket juga banyak diandalkan untuk mengoptimalkan meredam kejutan sektor belakang. “Agar tampilan sekaligus pengereman depan lebih optimal, beberapa member ganti cakram aftermarket,” imbuh Ukwa.
Ok ladies... • (otomotifnet.com)
Website: www.scoodenttial.com
Kontak : 0897-3705813 (Bayu)
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR