Jakarta - Kawasaki Ninja ZX-6R edisi terakhir sudah mengalami penyempurnaan di berbagai bagian, termasuk kapasitas mesinnya yang ditingkatkan jadi 636 cc. Mesin 4 silinder segarisnya sendiri mampu menghasilkan tenaga 129 dk dan torsi 71 Nm, tentu lebih dari cukup buat penggunaan di jalanan umum.
Tapi Rizal Milla, salah satu pemilik motor seharga Rp 279,9 juta ini masih kurang sreg bro. Bukan karena performa mesin yang ditawarkan kurang, tapi gara-gara suaranya dan mau lebih terasa mengentak. “Sebenarnya power sudah besar, tapi suaranya halus banget dan saya mau lebih terasa mengentak lagi,” ujarnya.
Pemukim Pasar Minggu, Jaksel ini pun konsultasi dengan Brahmantio Prayogo dari bengkel Sportisi Motosport di Jl. Tenggiri Raya, Rawamangun, Jaktim. Hasilnya cukup pasang 4 part untuk memenuhi keinginan Rizal. “Buat harian sih cukup ini saja, enggak perlu macam-macam,” beber Bram.
Proses penggarapannya pun singkat, cukup setengah hari sudah termasuk seting. Penasaran ZX-6R Rizal diapain saja? Ini dia ulasannya.
Suara, itu tujuan awalnya Rizal memboyong motornya ke Sportisi. Jadi knalpot standar otomatis langsung dipensiunkan karena suaranya dianggap halus untuk ukuran motor supersport.
“Sedikit bahaya juga kalo lagi jalan agak kencang, banyak yang enggak ngeh kita lewat,” papar Rizal. Alhasil knalpot bermerek Scorpio model slip-on yang asal Inggris dipilih. Suara kini sudah lebih gahar.
Isu ramah lingkungan membuat pabrikan memasang catalytic converter di bagian pipa knalpot. Sayangnya komponen ini dianggap mengganggu performa karena power enggak bisa keluar dengan plong. Biar lebih maksimal, Bram menyarankan mengganti middle pipe knalpot dari merek yang sama. Tentunya sudah tanpa catalytic converter.
BMC Air Filter dipercaya menggantikan penyaring debu bawaan pabrikan. Aliran udara yang lebih lancar turut memberi peningkatan performa yang sigifikan loh. Pemasangannya plug and play tuh, enggak pakai ribet.
Part yang telah dipasang menuntut perubahan suplai bahan bakar, nah di sini peran piggyback diperlukan untuk memanipulasi data ECU supaya menyemburkan bahan bakar lebih banyak. Power Commander V racikan Dynojet, Amerika dipercaya untuk mengatur semuanya.(motor.otomotifnet.com)
Sportisi Motorsport : 021-47862148
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR