Jakarta - Salah satu alat penunjang kerja mekanik di era injeksi saat ini adalah FI diagnostic tool. Di bengkel Honda misalnya ada HiDS, kalau Yamaha punya Yamaha diagnostic tool. Merek lain pun punya alat bantu masing-masing. Fungsinya sama, untuk membantu mekanik dalam menganalisa kinerja sistem injeksi, termasuk juga jika ada kerusakan.
Nah di luar bawaan merek masing-masing, ternyata ada juga penyedia diagnostic tool injeksi universal, karena bisa dipakai di hampir semua merek. Contohnya Texa yang asal Italia.
“Diperkirakan saat ini ada 3.000 model kendaraan yang bisa di-cover Texa, meliputi motor, mobil sampai alat berat,” terang Muhammad Idam Faisal, Marketing Director CV Midia Tekindo, penyalur Texa di Indonesia.
“Bedanya hanya pada soket saja, tinggal diganti-ganti. Soketnya bisa dibeli terpisah dengan harga sekitar Rp 500 ribu,” imbuh Idam, sapaannya.
Dengan diagnostic tool, menurut Idam pekerjaan mekanik akan sangat terbantu. “Mekanik jadi enggak perlu tebak-tebakan lagi saat ada masalah pada sistem injeksinya,” imbuhnya. Bisa begitu karena semua motor yang telah di-cover dalam Texa, telah ada parameter masing-masing, jika di luar angka patokan berarti bermasalah.
“Alat ini juga bisa langsung untuk mengetes tiap komponen, misal injektor dan koil, jadi sangat membantu jika menganalisa motor multisilinder, tak perlu lagi menerka misal injektor mana yang rusak,” lanjut pria yang berkantor di Komplek Ruko Pesona Khayangan, Jl. Raya M. Yusuf No. 18, Depok, Jabar ini.
Namun kalau minat yang bikin pusing adalah harganya, Rp 40 juta! “Dapat navigator, software dan satu konektor universal,” tutup Idam.
Mahal ya!
1. Konektor tersedia untuk semua merek, tapi mesti beli terpisah di luar paket
2. Tiap motor sudah ada patokan parameter, menyimpang itu berarti abnormal
3. Merek, serial number, model dan negara asal ECU motor pun terdeteksi
(motor.otomotifnet.com)
texa : 021- 29441200 / 0818-795409
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR