Bahkan, trik membuat centil pelek ini, bisa juga untuk menggambarkan jatidiri si empunya besutan, lo. Maksudnya, dengan pelek dikasih pernik pemanis dengan warna berbeda dari pelek umumnya, orang lain akan mudah mengenali, pemilik motor tersebut. So pasti, makin bikin bangga, dong!
Tapi pastinya, membuat tampilan pelek lebih genit, bukan dengan memakaikan bulu mata lalu pelek dibuat berkedip.
Atau juga dengan menempelkan lampu-lampu, agar pelek terlihat kerlap-kerlip seperti lampu disko. Sebaliknya, mendandani pelek lewat metode memberi sentuhan pada pinggiran atau bibir peranti ini, justru bikin tampilannya jadi tidak ketinggalan jaman. Kayak apa sih?
1. “Dengan membubuhkan hal yang menarik, bisa menggambarkan jatidiri si pemilik motor, lo,” kata Rudy dari 234 Motor di Cinere, Depok. Maksudnya adalah dengan menempelkan stiker pada permukaan pelek. Itu bisa dilakukan pada pelek jari-jari maupun palang.
2. Tentunya jenis pelek, memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Pelek jari-jari bisa jadi lebih rumit pasangnya, dibandingkan dengan pelek palang. Jari-jari yang membuat desain dan cara penempelan stiker butuh ketelitian dan kesabaran.
3. “Urusan bahan yang digunakan, juga enggak bisa sembarangan. Bahan vinyl yang lebih tipis, membuatnya bisa menempel lebih kuat pada permukaan pelek dan ada juga 3M yang kalau sudah menempel susah lepas,” wanti Idrus, dari Ceria Variasi di Cinere, Depok.
4. Proses penempelan bisa dilakukan saat jari-jari sudah terpasang atau belum. Tapi jangan lupa, stikernya jangan sampai menutupi lubang jari-jari atau pentil ban. Hasilnya bisa kurang bagus. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah kondisi dari pelek itu sendiri. Pastikan pelek bebas dari kotoran ataupun minyak yang menempel pada permukaannya.
5. Tertarik dengan hal yang satu ini? Idrus kasih patokan per 5 cm dengan desain huruf standar, banderolnya Rp 10 ribu. Lebih rumit sudah pasti, harga bisa lebih mahal. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR