Ketika ditelusuri, penyebabnya selongsong di bagian bawah wadah minyak rem berbahan plastik yang terhubung ke slang agak patah.
“Cuma karena masih terlindung slang, bagian yang patah baru muncul rembesan hingga menetes ke komponen di bawah. Jadi rusak deh permukaan cat,” ujar warga komplek Wisma Asri Bekasi, yang enggan sebutkan nama merek wadah minyak rem itu.
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan ini, awalnya mengaku kepincut model wadah minyak rem itu. Cuma, tidak berpikir apakah kualitas material dan braketnya dapat dipercaya. Apalagi, peranti ini dijual terpisah dengan master rem asli atau produk racing kit yang rata-rata sudah teruji kemampuannya.
Makanya biar aman buat motor dan di jalan, baiknya pilih wadah minyak rem berkualitas. “Sebab material fluid tank juga harus tahan terhadap suhu minyak rem. Tahu sendiri, motor ber-cc besar kekuatan remnya lebih tinggi dari motor biasa. Kerja minyak rem pasti lebih panas dari biasanya,” wanti Ariawan Wijaya dari Baru Motor Sport di Palmerah Barat, Jakarta Pusat. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR