"Kebijakan baru ini akan efektif mulai 1 Agustus 2013 mendatang," buka Hari ketika ditemui disela press confrence ulang tahun AISI ke 42 tahun. "Jadi, sepeda motor baru yang diluncurkan setelah tanggal 1 Agustus 2013 harus lolos standarisasi Euro 3," jelasnya
Siap-siap saja, semua ATPM yang berencana meluncurkan sepeda motor setelah tanggal 1 Agustus sudah harus mempersiapkan teknologi ramah lingkungannya agar mampu melewati standarisasi ini.
"Sedang untuk sepeda motor yang dijual di pasaran tapi diluncurkan sebelum 1 Agustus 2013, diberi waktu hingga 2 tahun untuk melakukan penyesuaian. Bisa dengan meningkatkan teknologi atau menghentikan produksinya lalu mengganti dengan model baru yang lolos emisi Euro 3," jelas pria bersahaja ini.
Meski begitu, pihak AISI yakin sepeda motor terbaru sudah banyak yang lolos standarisasi emisi ini. "Sebelum diberlakukan, hampir semua anggota AISI sudah bersiap dengan meluncurkan sepeda motor baru yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan teknologi injeksi," yakinnya.
Dengan standarisasi ini, diharapkan kualitas lingkungan hidup di Indonesia semakin baik. Selain itu, standarisasi yang sama dengan negara-negara lain di dunia ini memungkinkan sepeda motor rakitan dalam negeri dapat diekspor dan dipasarkan di berbagai negara.
"Contohnya Thailand, industri sepeda motor di sana memiliki pasar ekspor ke Eropa yang sudah lebih dulu mengadopsi Euro 3, makanya standarisasi emisi Euro 3 sudah diberlakukan di sana sejak lama. Kini Eropa bersiap Euro 4, Thailand juga bersiap ke Euro 4," terang Hari panjang lebar.
Gimana, pabrikan sepeda motor di Indonesia sudah siap? (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR