Tidak heran penjualan pada motor baru pun juga merangsek. Penjualan hyperunderbone Suzuki ini juga terus mengalami peningkatan. Sepanjang Mei ini diperkirakan mencapai 18 ribu unit, sedang pada April lalu sekitar 16-17 ribu unit. Bahkan di Juni 2011 ini hampir tembus 20 ribu unit.
Varian bebek sport 150 cc ini diakui modelnya pas banget buat anak muda. Ditambah lagi 4 katup yang dipunyai memaksimalkan tenaga. Pasar anak muda sebagian sangat loyal dengan tipe motor ini. Makanya harga sekennya juga berpengaruh. Tetap tinggi dan susah didapat.
Dibandingkan dengan harga motor seken sesama merek Suzuki, Satria F paling jadi idola untuk jualannya. Hal ini diakui oleh hampir semua pedagang. “Suzuki Satria F-150 harga sekennya tetap bagus. Karena pasarnya anak muda banget. Secara desain dan power mesin, banyak yang suka. Pokoknya nggak ada matinya. Sampai-sampai yang cari sekennya juga susah,” papar Ilyas dari Berkah Motor 3 di Jl. Raya Ratna, No. 17, Jati Asih, Bekasi.
Hal itu diiyakan juga oleh Wanto dari Manca Motor di Jl. Basuki Rahmat, Jakarta Timur. “Kalau ada barang sekennya, nggak lama-lama nongkrong di showroom. Paling lama seminggu, pasti laku terjual. Cari bekasnya susah,” lanjut Wanto.
Teknologi Satria F dari tahun ke tahun memang tidak ada perubahan. Dari produk pertamanya di 2005 hingga 2011, hanya perubahan minor yang dilakukan.
Tetapi pada awalnya, Satria F yang beredar masih built up Thailand. Produk impor Thailand ini diyakini memiliki banyak keunggulan dibandingkan Satria F yang rakitan lokal.
Banyak konsumen yang mencari tahun 2005 atau 2006. Tetapi untuk tahun 2006 sudah mulai ada versi lokalnya, yang dirakit di Indonesia. Rakitan lokal sekitar 2006. Sebenarnya nggak ada perbedaan. Tetapi konsumen lebih senang jika mendapatkan seken Satria F-150 keluaran 2005 atau 2006.
“Karena mereka kira mungkin teknologi dan bahan baku dari Thailand lebih bagus. Padahal sama saja,” tambah Wanto yang diokekan Ilyas.
Walau begitu harga seken antara yang rakitan lokal dengan built up tak ada beda yang mencolok. Hanya untuk yang built up tidak ada double starter, sedangkan yang lokal dilengkapi dengan dobel starter, sehingga lebih memudahkan pengendara.
Coba bandingkan depresiasi harga F-150 dengan pemakaian 2 sampai 3 tahun. Khusus New Satria F lansiran 2009 dulu dibanderol Rp 16,5 juta Ini termasuk tinggi di pasaran karena resale value-nya sekitar 84,8 % dari harga sekennya saat ini yang umumnya dibanderol Rp 14 jutaan.
“Ada faktor yang membuat permintaan terhadap Satria F konstan dari tahun ke tahun adalah faktor resale value yang cukup tinggi,” jelas Ilyas.
Sedangkan untuk model Satria lama, lansiran tahun 2008 masih dihargai sekitar Rp 13 juta. Sekalipun sudah 3 tahun harga jualnya ada di angka 78,8 % dari harga awalnya. Ini cukup bagus. Sebab, hanya terpotong sekitar 22 persen selama tiga tahun diajak beroperasional.
Bandingkan dengan tipe lain di motor berlambang ‘S’ atau merek lain yang dalam setahun pemakaian saja sudah terkorting lebih 20 persen. Suzuki Satria F-150 memang termasuk motor dengan kondisi harga yang tetap tinggi. (motorplus-online.com)
DAFTAR HARGA
TahunHarga
2005 Rp 10 juta
2006 Rp 11 juta
2007 Rp 12 juta
2008 Rp 13 juta
2009 Rp 13,5-14 juta
Editor | : | billy |
KOMENTAR