Mengenal Lamborghini Huracan, Nggak Bisa Dipakai Harian?

Jakarta - Meneruskan tradisi Gallardo, Huracan punya beban besar untuk jadi yang paling dicari penggemarnya. Sampai saat ini, Gallardo sudah dibuat sebanyak 14.022 unit, paling banyak di antara tipe Lamborghini lainnya.

Hasilnya, Lamborghini perlu membuat edisi khusus dari supercar yang lahir di kota Sant’Agata Bolognese, Italia. Paling awal adalah Huracan LP610-4 Polizia, versi yang dibuat khusus untuk Kepolisian Nasional Italia.

Bedanya, selain kelir biru khas Polisi dengan strip putih, terdapat kamera dan sistem video terintegrasi untuk merekam segala kejahatan di jalan. Tak ketinggalan tempat khusus untuk menaruh pistol dan rotator khas berwarna biru putih.

Menariknya, setelah selama ini Lamborghini jarang terlibat di ajang balap, kali ini ada Huracan LP620-2 Super Trofeo. Varian yang dibuat untuk mengikuti balap one make race, Lamborghini Blancpain Super Trofeo.

Nah, suksesornya adalah Huracan GT3. Sama-sama dibuat khusus balap, varian ini lebih ganas karena akan turun di balap Blancpain Endurance Series. Balap 5 seri yang seluruhnya berlangsung di Eropa, termasuk balap ketahanan 24 jam di Spa-Francorchamps.

Kalau nanti menonton balapnya, jangan heran melihat banyak logo dan nama Pertamina di sekujur bodi. Soalnya, BUMN yang ditugasi mengurusi minyak Tanah Air ini jadi official technical partner dan bakal menyuplai kebutuhan oli.

Bedanya, Huracan GT3 punya bodi yang dibuat lebih ringkas dan mudah dibongkar-pasang, juga oil cooler untuk transmisi dan mesin baru. Belum lagi, ragam aksesori dari OMP seperti safety belt dan fire extinguishing system.

Terus, apa enggak kepengin beli versi limited ini pak Nanan? “Saya sudah pesan. Tapi mobilnya enggak bisa dipakai harian. Hanya bisa keluar 4 kali dalam setahun, itu juga untuk ikut balap. Mending pakai yang ini saja, bisa buat harian,” kekeh pria ramah asli Garut ini. • (otomotifnet.com)