Jakarta - Jika produk yang sudah terbukti tidak berkembang dan malah membuat kerugian bagi pembuatanya, biasanya produk tersebut dihancurkan agar pabrik tidak mengalami kerugian seperti Volkswagen Phaeton.
Kerugian besar Volkswagen terlihat dari produknya Phaeton, Volkswagen sudah menghabiskan $ 1,13 AS atau sekitar Rp 14,48 triliun untuk membuat Phaeton. Dengan target penjualan 20 ribu unit pertahun yang nggk pernah tercapai sejak 2002 sampai saat ini! Kerugian VW ditaksir $ 31.000 atau Rp 406 juta untuk satu unit Phaeton yang terjual.
"Terbukti dari hasil analisis riset bahwa Phaeton masuk kedalam daftar tiga mobil Eropa yang membawa kerugian di jaman modern saat ini" kata Jake Bernstein salah satu trader sekaligus analis pasar.
Sangat tidak sesuai dengan misi VW agar menghemat anggaran 5 juta euro atau sekitar Rp 72,5 triliun hingga 2017 nanti, ketika mereka tetap menjual Phaeton yang latarbelakangnya malah membuat kerugian.
Sedangkan Volkswagen tetap ngotot untuk membuat generasi penerus Phaeton, menggunakan platform MLB terbaru sebagai awalan untuk menghabiskan dana sebanyak 650 juta Euro atau sekitar Rp 9,4 triliun yang akan menggunakan teknologi terbaru sebagai daya tarik Phaeton.
Rencananya Phaeton terbaru hadir 2017 atau 2018 diperkirakan dengan versi plug-in hybrid dan menambahkan bebrapa varian, kabarnya Phaeton tetap diteruskan disebabkan Phaeton adalah pet project CEO Volkswagen Ferdinand Peich. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR