Jakarta - Demam big sedan seperti Toyota Crown atau Toyota Mark X mulai ramai. Namun Rizqy Fajar Nasution sudah lebih dulu mengalami demam ini. “Dulu gue pakai Hyundai i20, sudah mentok modifikasinya terus jual, ganti Crown ini,” ujar Onta, sapaan akrabnya. Konon Crown ini adalah milik mantan petinggi APM Toyota di era 2005.
-Interior sudah mewah, hanya ganti bubble shift knob saja
Namanya jiwa muda, Crown ini sempat menganut gaya stanced. Ceper dengan pelek besar dan celup dalam fender. “Sempat bosan, kebetulan pelek juga ditawar teman. Ya sudah jual dulu aja,” tukas Onta. Selain itu, kesibukannya sebagai co-pilot maskapai penerbangan nasional ini juga semakin menyita waktunya.
Pelek NKB Elite lebih kuat kesan sportynya
“Karena jarang di rumah, ibu saya beberapa kali pakai. Tapi kependekan katanya,” tuturnya lagi. Oleh karena itu, Onta pun segera mencari pelek dan per pengganti agar sang ibu bisa memakai juga. “Akhirnya pakai sport kit Eibach untuk Toyota Corona. Jadi masih pendek cuma enggak seekstrem kemarin,” jelasnya.
Knalpot custom double dan custom piping bikin tarikan dan suara jadi sangar!
Kalau dulu peleknya pakai Leon Hardiritt Waffe. “Sekarang pakai NKB Elite 7 ukuran 19 inci lebar 8,5+9,5 inci, dulu Waffe juga 19 inci,” tuturnya. Pelek ini kemudian dibalut ban Toyo T1S ukuran 245/35ZR19 depan dan 275/30ZR19 belakang. “Settingan aman deh, masih kelihatan keren kan? Hahahaha,” gelak salah satu pendiri komunitas Basis Bintaro (BASBIN) ini.
Ducktail custom sesuai keinginan Onta
Tak pelak style-nya pun jadi bergeser, kalau dengan Waffe lebih berkesan elegan. “Pakai NKB Elite 7 ini jadi agak sporty,” kekeh pria 24 tahun ini. Kepalang tanggung jadi sporty, bumper belakang pun dicoak bagian bawahnya untuk memasang 2 buah knalpot.
Slalom pakai 19 inci? Gampang! Nih buktinya…
“Gue pasang 2 knalpot dual pipe di kiri dan kanan. Supaya kelihatan keren, bumpernya mesti dicoak sesuai lebar tail pipe,” tukas pemukim Bintaro sektor 9 ini. Knalpot custom Fujitsubo pun terpasang rapi setelah semua resonator dilepas dan pipanya juga diganti. “Kalau ngegas suaranya enak banget, bawaannya pengin ngebut melulu,” candanya.
Gilanya, di ujung pemotretan, Onta sempat melakukan show off dengan melakukan burn-out dan slalom hingga bannya mengeluarkan asap. “Enak banget buat burn out sama slalom, mesin V6 dan RWD memang enggak salah deh,” yakinnya. Let’s burn some wheel dude!!! • (otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
Ban Toyo T1S 245/35ZR19 dan 275/30ZR19,
pelek NKB Elite 7 19x8.5+9.5 inci,
per Eibach sport kit Toyota Corona,
knalpot custom double Fujitsubo,
custom piping,
bubble shift knob
Plus:
Pioner ubahan sedan mewah dengan gaya racing
Minus:
Interior kurang digarap maksimal
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR