No caption
Bukti kalau MPV keluarga pun bisa tampil modis
Jakarta - Umumnya, pemilik Nissan Grand Livina yang memodifikasi, hanya sekadar ganti pelek dan menceperkannya saja. Kalaupun lebih lengkap, biasanya dibarengi penggantian jok kulit dan audio. Namun tidak dengan Fajri Rorisqy, pemilik Nissan Grand Livina asal Palembang ini, ia malah nekat mengganti catnya sekaligus! “Kepalang tanggung, sekalian aja ganti cat. Mumpung cat candy lagi ramai lagi,” ujarnya.
Jadilah MPV yang tadinya berwarna hitam ini langsung diboyong ke bengkel Ex ‘N In D-Works milik Minardo di kawasan Cipinang, Jaktim, untuk ‘dikuliti’. “Saya langsung pilih cat Purple Candy biar kelihatan beda,” ujar Fajri, sapaan akrabnya. Namun sebelumnya, Fajri meminta beberapa modifikasi di bagian tertentu. “Saya minta wide body di sepatbor belakang, lips dan side skirt custom juga,” bilang pria 20 tahun ini.
Akhirnya, sepatbor belakang ditambah sekitar 5 cm oleh Minardo, bumper depan diganti dengan yang versi 2012 dan ditambahkan lips custom, side skirt dan add-on custom di bumper belakang. Modelnya minimalis, tapi efektif membuat bodi terlihat lebih tebal. Oh iya, sunroof Webasto juga dipasang. Kemudian barulah urusan cat dimulai. Oleh Minardo, cat aslinya tidak dikerok habis. “Cukup dimatikan saja, lalu saya siram cat silver dulu sebagai dasaran, kemudian baru disiram cat Purple Candy,” tukas Ado, sapaan akrabnya.
Tak kurang sekitar 6 kaleng cat Purple Candy dari Colour King dan 3 kaleng vernis dari Sikkens HS dihabiskan Ado untuk menyiram Grand Livina milik Fajri ini. Sebagai pemanis, Ado juga membuatkan grill custom. Desainnya mengikuti gaya elegan dengan 3 garis horizontal. “Untuk modifikasi dan cat makan waktu sekitar sebulan,” jelas Ado lagi.Setelah selesai, pelek Visconti diameter 19 inci dengan lebar 8,5+9,5 inci yang sudah dibalut ban Sailun Atrezzo ukuran 225/35ZR19 langsung dipasang setelah suspensinya di-custom.
Kombinasi yang matching, mengingat pelek dengan model tapak ’nutup’ seperti ini bikin tampilannya lebih elegan.Sekarang mobil ini kerap dipakai Fajri untuk kuliah di Bandung. “Saya pakai sehari-hari dengan kondisi begini kok. Malah kadang-kadang ke Jakarta juga kalau mau ikut kontes,” tuturnya. Pasti jadi perhatian sepanjang jalan nih! •(otomotifnet.com)
Interior Ungu, Pink & Putih
No caption
Tak hanya eksterior saja yang dimodifikasi oleh Fqajri, interior pun bernasib sama. “Konsepnya elegan juga, sewarna dengan bodi,” jelas Fajri. Akhirnya, semua lapisan fabric jok dibongkar dan dilapis ulang dengan kombinasi antara kulit sintetis MBtech Superior berwarna kombinasi ungu dan putih, dipadu beludru yang biasa digunakan sebagai bahan boneka berwarna pink dan putih.
“Sampai setir dan audio di kabin belakang juga dilapis dengan bahan sama,” bilangnya. Hanya saja, bangku baris ketiga harus dikorbankan demi seperangkat in car entertainment melengkapi modifikasi interior.
Sedangkan untuk audionya, selain head unit DVD Pioneer AVH-1650DVD Fajri memilih tema full Venom untuk urusan speaker, power, dan subwoofernya. Sepasang subwoofer 12 inci diletakkan berseberangan di bagasi, sementara pelengkap ubahan kontes. Fajri membuat minibar mungil di antara subwoofer.
No caption
-Atap rela dibolongi agar sunroof Webasto bisa meningkatkan tampilan ala elegan
-Bagasi sudah dipenuhi perangkat audio full Venom, masih warna ungu loh!
Data modifikasi
Cat Purple Candy Colour King, vernis Sikkens, pelek Visvonti 19 inci x 8,5+9,5 inci, ban Sailun Atrezzo 225/35ZR19, per custom, jok kulit MBtech Superior, DVD monitor Pioneer AVH-1650DVD, 4 speaker Venom X, subwoofer Venom, power Venom V480X untuk speaker dan power Venom V1800XD monoblock, muffler Hanes
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR