Jakarta - Tampilan standar, tapi jangan coba-coba yang sejenis dengan Toyota Fortuner VNT A/T TRD Sportivo 2012 ini mengajak trek-trekkan, sekali pun sudah dimodifikasi mesinnya. Apalagi oprekannya ringan, silakan mengalah saja kalau tidak mau diasapi.
Demi membalikkan stigma mesin diesel yang kerap menyemburkan asap hitam dan performa lambat, LP, sang pemilik Toyota Fortuner ini tak tanggung-tanggung memodifikasi.
Mesin seri 1KD yang lebih bertenaga mengganti seri 2KD
Terutama mesin, yang asli berkode 2KD diganti pakai 1 KD yang kapasitasnya lebih besar 500 cc. "Saya bilang ke Teddy untuk menaikkan performa. Ada opsi ganti mesin dan itu juga yang dimau Teddy," sebutnya.
Tidak mau tanggung, meski masih dalam tahap awal, mesin berkapasitas 3.000 cc tersebut tetap dimodifikasi. Camshaft diganti, turbo juga berganti stage 2.
Oil catch tank custom untuk menampung uap oli
Demi tenaga yang besar juga, intercooler diganti dengan model front mounted. Aslinya berada di atas mesin.
Merasa tak cukup, Teddy dari Rev Engineering di daerah Kedoya, Jakbar yang melakukan modifikasi menambahkan alat lain, yakni water methanol injection (WMI) dari Snow Performance.
Space arm untuk menjaga kestabilan
Sementara itu, dipakai 2 unit piggyback untuk mengontrol mesin. Dastek dan Ecushop Monstermax KD. Pembagiannya, Dastek untuk mengatur timing, sedangkan Ecushop Monstermax lebih diarahkan untuk injeksi solar. "Jadi untuk settingnya masing-masing. Menghasilkan keluaran yang lebih maksimal," sebut Teddy.
Dengan modifikasi yang dilakukan, Fortuner tersebut memiliki tenaga mesin yang jauh melonjak dari standarnya. Kini mencapai 400 dk dengan torsi 820 Nm. Namun transmisi dan gardan saat ini masih standar. "Ada rencana ganti. Kita lagi pilih-pilih yang lebih kuat lagi," sebut LP yang berkantor di Tebet, Jaksel.
Menggunakan Fortuner bertampilan standar ini, kadang membuat LP iseng. Beberapa kali, dirinya ‘bermain-main' dengan mobil yang memiliki power lebih besar, bahkan sportcar sekalipun Menurutnya, akselerasi awal sekitar 200 meter, masih bisa sejajar. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR