Otomotifnet.com - Toyota Starlet GT adalah salah satu hatchback idaman anak muda di era 1990-an.
Bahkan hingga saat ini, keberadaannya yang langka membuat Starlet GT ini semakin dicari.
Nah, Yudhistira bernasib baik bisa mendapatkan 1 unit Starlet GT, apalagi mobil ini memang untuk dipakai harian.
“Awal saya dapat warnanya silver, lalu saya cat two tone biar jadi Starlet GT Advance,” ujar Yudhistira.
“Awal saya dapat warnanya silver, lalu saya cat two tone biar jadi Starlet GT Advance,” ujar Yudhistira.
Apalagi Starlet GT ini memang sudah dilengkapi quad lamp, kap motor dengan air scoop, bumper GT, side body moulding dengan over fender tipis di ke empat sepatbor.
Enaknya lagi, mesin 4E-FTE bawaan asli Starlet GT pun masih utuh.
Burger tray jadi aksesori pelengkap interior yang langka
Enaknya lagi, mesin 4E-FTE bawaan asli Starlet GT pun masih utuh.
“Enggak ada yang saya modifikasi sama sekali, semuanya masih standar. Paling cuma ditambahin HKS blow off valve dan radiator alumunium EG6 sama knalpot custom,” ujar pemukim Kelapa Gading, Jakut ini lagi.
Selain mesin, transmisi otomatis dengan system ECT-S (Electronic Control Transmission-System) juga sudah jadi bawaan asli.
Arm rest opsional Starlet GT juga langka
Selain mesin, transmisi otomatis dengan system ECT-S (Electronic Control Transmission-System) juga sudah jadi bawaan asli.
“Kelebihannya matik ECT-S ini sudah diatur pakai komputer. Jadi bisa shift-up atau down di redline dan kick down-nya juga responsif banget kalau pakai power mode,” tuturnya.
Mesin tidak terlalu digarap serius, tapi strut bar ini cuma ada 2 unit di Indonesia!
Selebihnya, berhubung Yudhistira juga dikenal sebagai penjual parts Starlet, tak heran jika melihat beragam parts langka sudah terpasang rapi di dalam kabin.Seperti di interior, di dasbor sisi kiri terpasang burger tray yang juga sangat langka. “Ini aksesori OEM Starlet JDM,” bangga pria berkaca mata ini.
Kemudian spidometer TRD khusus Starlet GT. Perbedaannya menunjukkan angka maksimum di 280 km/h yang sangat langka sudah terpasang. “Cuma ada 10 unit di Indonesia nih!” serunya.
Stop lamp Starlet GT Advanced ternyata sama dengan Starlet lokal tahun 1995
Kemudian spidometer TRD khusus Starlet GT. Perbedaannya menunjukkan angka maksimum di 280 km/h yang sangat langka sudah terpasang. “Cuma ada 10 unit di Indonesia nih!” serunya.
Lanjut untuk menaikkan handling, Yudhistira memasang strutbar depan TRD dan belakang dari Tom’s.
“Strutbar TRD hanya ada 2 unit di Indonesia dan strutbar belakang Tom’s juga rare items,” ujarnya dengan nada bangga. Keren! (mobil.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI :
Mesin 4E-FTE with ECT-S auto transmission, HKS Blow Off Valve, custom exhaust system, Alumunium EG radiator, TRD oilcap, Weds Sport TC05 15 inci, ban GT Champiro SX2, coilover Tein Flex, TRD front strutbar, Tom’s rear strut bar, spidometer TRD 280km/h, setir Momo Race, Toyota JDM accessories burger tray, Toyota JDM accessories arm rest, Toyota JDM accessories key light, FET turbo timer, STRI boost meter
DATA MODIFIKASI :
Mesin 4E-FTE with ECT-S auto transmission, HKS Blow Off Valve, custom exhaust system, Alumunium EG radiator, TRD oilcap, Weds Sport TC05 15 inci, ban GT Champiro SX2, coilover Tein Flex, TRD front strutbar, Tom’s rear strut bar, spidometer TRD 280km/h, setir Momo Race, Toyota JDM accessories burger tray, Toyota JDM accessories arm rest, Toyota JDM accessories key light, FET turbo timer, STRI boost meter
Editor | : |
KOMENTAR