Jakarta - Pagi itu menjadi momen yang tak terlupakan bagi Yudho Handadi. Ketika di perjalanan menuju lokasi pemotretan. “Lagi di tol, tiba-tiba distop oleh Polisi dan berdebat karena dikira mobil CBU yang enggak ada suratnya,” ujar Yudho.
Panel karbon di sekujur dasbor bikin nuansa sporty
“Ah ini sih bukan Karimun mas, saya yakin ini pasti mobil built-up!” yakin pak Polisi. Rupanya pak Polisi “termakan” stiker yang dipasang oleh Yudho di sudut kanan kaca belakang Karimunnya. “Stiker yang biasa dipasang di mobil-mobil CBU kan, hahahaha,” tawanya. Untunglah pak Polisi mau mengerti dan melepaskan Yudho.
Seluruh jok dan trim pintu dilapis ulang terlihat lebih mewah
Sejak awal, begitu mobil tiba di rumah adalah mencabut pelek aslinya. “Gue pasangin pelek CSA yang masih asli Australia, 16 inci lebar 7 inci, offset-nya custom,” ucapnya. “Pelek agak keluar sedikit, tapi tapak ban tetap ada di dalam sepatbor dong,” bangganya.
Pertama yang ceper, berkat per daun VW Golf. Yudho, paling terkenang saat mau ditilang karena disangka mobil CBU
Seperti mobilnya yang sudah-sudah, ‘amblas’ alias ceper adalah suatu keharusan buat ayah 2 anak ini. Akhirnya, per eks VW Golf MK1 miliknya dulu pun langsung dibenamkan. “Sokbrekernya masih standar, belum sempat gue modif. Makanya masih nanggung cepernya,” tukasnya. Meski begitu, dijamin ini adalah Karimun Wagon R pertama yang diceperin!
Roof rail dan antena asli di atap, semua disingkirkan oleh Yudho agar mendapat tampilan klimis
Masuk ke interior, totalitas Yudho semakin terlihat. “Gue bongkar panel dasbor untuk dilapis ulang dengan karbon panel. Ngerjainnya gue kebut sehari semalem nih demi difoto OTOMOTIF!” serunya sambil tertawa. Hasilnya keren!
Selain itu, seluruh jok dan door trim dilapis ulang dengan kulit warna hitam, “Stitching-nya pakai benang merah dan ada bordiran Wagon R di semua jok dan door trim,” yakinnya. Sayang, “Setirnya masih standar, lagi nyari setirnya Swift Sport nih, susah banget!” keluh Yudho. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR