Etalase Berjalan VW Scirocco. Harga Kap Mesin Lebih Mahal dari Skutik

Jakarta - Untuk menghadirkan Scirocco ini di garasinya, Arif harus berjuang keras dan penuh kesabaran. Bayangkan, demi mobil Jerman itu, dia harus rela masuk dalam daftar tunggu setahun lamanya.

 

Tapi, namanya anak muda, tak puas dengan kondisi standar. Naluri modifikasi tak bisa dibendung. Kembali Arif harus kesal. Karena tak mudah mendapatkan produk aftermarket dari mobil asal Bavaria ini. “Berbeda dengan mobil asal Jepang. Kalau pun ada, jumlahnya sangat terbatas dan susah dicari di Indonesia,” jelas pria berkulit bersih ini.

Karena kesulitan mencari di Indonesia, Arif pun akhirnya mendatangkan sendiri aksesori Scirocco dari Jerman maupun Amerika. Mulai body part seperti kap mesin berbahan karbon Kevlar, pedal set hingga lampu DRL LED bar smoke.

Hal ini bukan perkara susah. Karena Arif sudah berpengalaman mengimport part. Maklum, doi adalah pemilik Banteng Mas, spesialis aksesori D- cab dan big SUV yang buka gerai di Mega Glodok Kemayoran Lt.8, Jakarta Pusat.

Tampang sudah gahar, giliran sektor pendukung street performance yang di-upgrade. Dimulai dengan aplikasi piggyback Petrolmax yang dipadu penggantian catback Miltek Sport. “Lumayan. Setelah aku melakukan dyno test, tenaga naik 25 dk. Standarnya 160 dk menjadi 185 dk,” tegas Arif.

Rupanya, modifikasi yang dilakukan oleh Arif banyak membuat ‘ngiler’ pemilik Scirocco lainnya. Mempertanyakan di mana mendapatkan part-part yang menempel di mobilnya.

Bermula dari hobi, akhirnya Arif memutuskan untuk berbisnis dan menghadirkan produk-produk Scirocco ini. “Makanya, kalau ke Banteng Mas, sekarang tak hanya melayani aksesori D-cab dan SUV. Tapi juga Scirocco,” kekeh Arif.

Tak sia-sia penantian setahun. (mobil.otomotifnet.com)

Data Modifikasi :