Proyek pertama tentu saja body kit untuk mendongkrak tampilan. Agar lebih berkelas, pilihannya harus opsi orisinal dari Toyota, lengkap dengan ducktail mungil di bagasi. Kini, tampangnya jauh lebih elegan.
Upgrade kaki-kaki jadi proyek selanjutnya. Pelek HRE special order buatan Amerika tipe 546R step lips berdiameter 19 inci, memiliki lebar belang 8,5 inci di depan dan 9,5 inci di belakang. Urusan ban benar-benar dianggap vital, produk Toyo Tires tipe T1R 245/40 R19 di depan dan T1S 275/35 R19 untuk belakang.
Puas bermain di kaki-kaki, lelaki 24 tahun ini segera memesan K&N typhoon kit yang memang didesain untuk Camry. Paket ini terdiri dari saringan udara, pipa intake dan boks penahan hawa panas. Saluran pembuangan juga kena sentuh walaupun hanya sebatas muffler dari Remus. Doping berikutnya, Dastek Unichip Q+ yang dipadu dengan Sprint Booster throttle controller. Berdasarkan hasil dyno bengkel RS Tuning, Jaksel, didapat peak power 255,7 dk dan torsi puncak sebesar 408 Nm.
Alhasil, penggunaan pelek besar dengan tenaga besar, harus diimbangi rem mumpuni. Pilihannya seperangkat rem K Sport yang punya 8 piston dengan piringan berdiameter 352 mm. “Pasangnya plug n play. Semua tersedia mulai dari kaliper, piston, kampas rem berikut slang rem braided dan braket,” papar pria yang menggunakan BMW 530i sebagai kendaraan sehari-hari. Tentu harus disempurnakan minyak dari Motul DOT 5.1 di dalam tabung master rem.
Two thumbs up bro!. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR