Peran Peter lebih pada sektor performa mesin, lantaran pria pendiam ini lebih paham soal ubahan seputar dapur pacu 1.500 cc bawaan Freed. Upgrade yang dianut tak lain meningkatkan power, memanfaatkan parangkat turbo kit berikut intercooler Zage.
Menurut Peter, turbin yang dicangkokkan pada mesin Freed butuh beberapa ubahan agar hasilnya optimal. Sistem piping bawaan mobil digusur dan tergantikan oleh down front pipe dari produk yang sama, supaya instalasinya lebih presisi. Sementara penggunaan rear muffler freeflow dari Kansai, ditujukan demi meminimalkan hambatan dari gas buang agar putaran mesin tak tersedak.
Pengaturan sistem turbo dikendalikan langsung oleh turbo module berikut throttle module Dastek, berikut otak manajemen sistem dipusatkan pada komponen Dastek Q+. Alhasil tenaga yang sanggup dimuntahkannya tergolong besar. "Tapi masih aman buat dipakai harian," tandas Peter.
Sedangkan Ryan, sang adik, punya selera fashion yang dinamis untuk urusan eksterior maupun interior. Tersimak lewat padu-padan cutting sticker dan sticker printing, bertemakan karakter super hero versi animasi. Namun tema street racing yang diusung tetap ditonjolkan, lewat pemasangan carbon engine hood berikut custom body kit di sekujur eksteriornya.
Hasil kreasi kakak-beradik asal Bali tersebut pun akhirnya diganjar beragam tropi kemenangan. Mulai dari The Ultimate Street Racing, King Street Racing hingga The Best di beberapa nominasi berhasil diboyong berkat kebersamaan mereka berdua dalam memodifikasi impiannya.
In Car Entertainment
Aspek penataan komponen yang rapi, memungkinkan untuk digunakan sebagai ruang bagasi tambahan. Space yang tersisa di bagian tengah masih dapat dimanfaatkan untuk menaruh satu koper besar atau dua tas jinjing ukuran sedang.
Konsep penataan ruang kabin belakang ini dianggap oleh Peter dan Ryan, sebagai pengganti fungsi dari jok baris ketiga yang sudah dikorbankan. Meskipun begitu, placement komponen juga menganut instalasi ala sound quality.
Terlihat dari posisi serta arah subwoofer DLS 10 inci, yang ditaruh tepat di tengah kabin menghadap ke belakang. Tujuannya agar suara bass dapat merambat ke kabin depan lewat pantulan dari dinding backdoor, yang diyakini akan tercipta lebih soft namun tetap bertenaga. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR