Perubahan banyak didepan. Lampu dan gril kini didesain lebih mewah, sementara ubahan interior terbilang minim
Jakarta - Jumat (13/3) lalu, bertempat di Mal Pondok Indah, Jaksel, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) resmi memperkenalkan New Serena. Perubahan lebih banyak terjadi di sisi eksterior, sementara interior tergolong minim. Apa saja detailnya dan bagaimana impresi pertama mengendarainya?
DRL tambahan ada saklarnya, ini dia di bawah tombol Eco
Perubahan cukup banyak dialami bagian depan, lampu dan gril kini didesain lebih mewah. Lampu dibikin terpisah bertumpuk, atas untuk lampu kota dan bawahnya yang dibikin melengkung untuk lampu utama, kini pakai LED untuk lampu dekatnya. Dan ada tambahan aksen lampu semacam DRL yang disebut signature head lamp di bagian yang lancip.
Asyik sekarang ada audio steering switch, makin memudahkan pengemudi
Lampu belakang pun sedikit diubah. Sekarang pakai mika putih yang diisi bohlam LED untuk rem dan mundur, sementara sein masih bohlam biasa. Nanggung ya kok enggak sekalian? Sisi interior perubahan utama dialami setir, kini ditambah audio steering switch.
Panoramic roof khusus untuk tipe Autech saja
Selanjutnya panel dasbor di seputaran HU (Head Unit) dilabur warna hitam pekat. Satu lagi yang berubah yaitu motif pelapis jok. “Bagian lain seperti mesin dan kaki-kaki tak ada perubahan sama sekali,” terang Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT NMI.
Lampu utama kini model tumpuk dengan bohlam LED proyektor
Setelah mengamati ubahannya, langsung deh jajal mengendarai. Kebetulan OTOMOTIF dikasih kesempatan, kendati di tempat terbatas. Setelah duduk, kesan yang didapat tentu tak jauh beda dengan generasi sebelumnya. Pandangan luas dengan adanya tambahan kaca di pilar A.
Lampu belakang pakai mika putih dengan bohlam LED
Perbedaan tentu kala memegang setir, atur volume atau pindah channel radio kini cukup pakai jari, tak perlu lagi menyentuh HU. Uniknya tombol volume yang diletakkan di sisi bawah posisinya horinsontal, biasanya kan vertikal. Menambah volume pencet sisi kanan, mengurangi ke kiri.
Kala jalan khas mobil keluarga, suspensi empuk! Kebetulan di area pengetesan ada beberapa gundukan yang bisa dilibas untuk merasakan redaman suspensi. Getaran dan suara mesin dari dalam kabin tergolong minim. Mau tahu lebih lengkap? Tunggu deh hasil test drive-nya nanti! • (otomotifnet.com)
Data spesifikasi
P x L x T: 4.770 x 1.735 x 1.865 mm Wheelbase: 2.860 mm Min. turning radius: 5,7 m Ground clearance: 160 mm Mesin: MR20 1.997 cc Tenaga maksimal: 145,5 dk/5.600 rpm Torsi maksimal: 206 Nm/4.400 rpm Transmisi: CVT Suspensi depan: Independent MacPherson strut with stabilizer Suspensi belakang: Torsion beam with stabilizer Rem depan: ventilated disc Rem belakang: disc Ban: 195/60R16
Tipe higway star Tipe X
Bedah Tipe
Pelek punya palang paling beda dengan tanpa aksen hitam. Ciri khas lain khusus tipe Autech, dilengkapi panoramic roof. Dulunya fitur ini hanya untuk varian Highway Star panoramic. Untuk Highway Star beda tipis dengan Autech.
Hanya bumper tanpa tambahan aksen krom, juga tanpa DRL LED. Kemudian dibekali pelek dengan aksen hitam. Fitur lain termasuk interior hanya beda motif pelapis jok. Tipe X yang paling rendah, fiturnya paling minim. Lampu utama masih halogen kendati sudah proyektor, pengaturan ketinggian pun masih manual. Sisi samping tanpa aero side guard dan tak ada roof spoiler.
Power sliding door cuma tersedia untuk sisi kiri. Fitur meja dan cup holder untuk meja tengah pun tak ada. Kamera mundur juga absen. Fitur keselamatan cuma pakai 2 airbag, sedang 2 tipe atasnya ada curtain airbag untuk ketiga baris penumpang.
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR