Otomotifnet.com - Pasar Mid Van semakin ramai saja. Setelah diisi oleh Toyota Nav-1, Mazda Biante, All New Nissan Serena, kini hadir Mitsubishi Delica. Kehadiran sang pendatang baru tersebut jelas akan mengusik ‘kue’ yang sudah ada.
Siapa yang diuntungkan? Jelas konsumen karena pilihannya menjadi lebih banyak. Tidak terbatas pada pilihan saja, kehadiran Delica juga menawarkan fitur baru yang cukup komplet. Konsumen tinggal pilih, mencari style, kenyamanan atau bahkan fitur yang berlimpah.
Dalam komparasi kali ini, OTOMOTIF menghadirkan Mitsubishi Delica dan All New Nissan Serena HWS Panoramic sebagai pemenang komparasi sebelumnya. Keduanya hadir dalam ruang duel yang sangat berimbang.
Dengan bodi yang sedikit lebih panjang, All New Serena memberi ruang khusus bagi yang senang bepergian dengan membawa banyak barang. Sedangkan Delica hadir dengan ground clearance yang paling tinggi di kelasnya. Menjadikannya lebih fleksibel dalam bepergian.
Akankah Mitsubishi Delica mampu meraih mahkota kehormatan dari All New Serena? 
Performa
Kedua mobil ini memiliki sumber tenaga yang nyaris seimbang. Dibekali dengan mesin berkapasitas 2.000 cc serta teknologi yang diusung juga tak jauh berbeda, seperti mengandalkan multi katup untuk tiap silindernya.
Dengan mengandalkan mesin 4J11 dan berteknologi MIVEC, Mitsubishi Delica menghasilkan tenaga sebesar 150 dk/6.000 rpm. Dengan torsi 191 Nm/4.200 rpm. Sementara itu, mesin MR20 yang dipakai pada All New Nissan Serena HWS Autech menghasilkan tenaga 147 dk/5.600 rpm dan torsi 206 Nm/4.400 rpm.
Jika melihat data brosur tersebut, Delica memiliki keunggulan performa. Namun dalam pengetesan, justru All New Serena yang lebih unggul. Mode sport yang menjadi salah satu fitur terbukti bekerja dengan sangat baik. Ditambah juga dengan torsi yang jauh lebih besar dibanding Delica.
Di ajak ‘kebut-kebutan' sampai 100 km/jam, All New Serena menuntaskan dalam waktu 10,6 detik, sementara Delica 11,9 detik. Sementara itu dengan jarak 402 meter, All New Serena tuntas dalam 17,6 detik dan Delica 18,6 detik.
Untuk berjalan jauh serta senang mendahului kendaraan lain, All New Serena akan lebih bisa mengakomodir dengan baik. Entakan tenaga yang diberikan juga terasa.
Mitsubishi Delica All New Nissan Serena
0-60 km/jam 6 detik 4,7 detik
0-100 km/jam 11,9 detik 10,6 detik
40-80 km/jam 4,9 detik 4,3 detik
402 meter 18,6 detik 17,6 detik
Transmisi pintar CVT diadopsi oleh kedua petarung tersebut. Memberikan efek kenyamanan saat berkendara. Selain itu, penggunaan transmisi ini juga untuk menekan konsumsi supaya lebih efisien. Tentu berpadu juga fitur-fitur lain yang disematkan oleh pabrikan.
Untuk mencapai tingkat efisien yang diharapkan, keduanya memiliki teknologi unggulan. Seperti pada All New Serena menyematkan mode ECO. Saat mode ini diaktifkan, tenaga akan keluar dengan lembut. Pengendara yang agresif sekalipun tidak bisa serta merta membuat mobil lari kencang.
Sedangkan pada Delica, justru dengan cara mematikan mesin ketika sedang idle atau berhenti di lampu merah. Mitsubishi menyebutnya dengan panggilan auto stop & go (AS&G). Ketika terdeteksi mesin tak perlu menyala, maka oleh komputer akan langsung dimatikan. Bagi yang terganggu dengan kinerja ini, fitur ini bisa dinonaktifkan.
Untuk penggunaan dalam kota, fitur-fitur tersebut termasuk berpengaruh pada konsumsi. Meski Delica tetap harus mengakui keunggulan All New Serena dalam konsumsi ini walau berbeda sangat tipis.
Pengetesan perjalanan dalam kota, Delica menorehkan 9,5 kilometer untuk 1 liter bahan bakar dengan RON 92. Sementara itu All New Serena di angka 10 kilometer untuk jumlah bahan bakar yang sama.
Konsumsi (liter:kilometer) Mitsubisi Delica All New Nissan Serena
Dalam Kota 1:9,5 1:10 Konstan 1:13,8 1:15,2
Bagi konsumen di kelas Delica dan All New Serena, kelengkapan fitur jelas menjadi perhatikan lebih. Meski masing-masing Mid Van ini memiliki fitur unggulan, namun Delica menjadi pemenangnya. Kehadiran fitur di Delica benar-benar tidak bisa diremehkan. Menariknya lagi, termasuk banyak fitur yang berguna dalam pengendaraan.
Seperti hadirnya fitur AS&G yang akan mematikan mesin ketika tak ‘dibutuhkan'. Ini memberi dampak pada konsumsi bahan bakar. Selain itu Delica juga hadir dengan Hill Start Assist (HSA). Dalam rute keseharian yang rentan macet, fitur yang akan menahan mobil supaya tidak mundur ketika di tanjakan, jelas sangat membantu. Pengemudi tidak perlu terus-terusan menginjak pedal rem.
Dengan bodi yang tinggi dan lebar, Mitsubishi juga cermat dengan menambahkan spion tambahan di sebelah kiri, dekat kaca segitiga. Ini berguna bagi pengendara untuk melihat kondisi sekitar ban depan kiri.
Kelengkapan active cornering lamp serta auto leveling juga menjadi fitur unggulan. Lampu yang akan menyala saat belok tersebut sangat membantu ketika malam hari.
Sementara itu, Nissan lebih memanjakan penghuni bangku baris dua. Adanya konsol tengah yang bisa bergeser maju-mundur menjadi keunggulannya. Ditambah pula dengan meja untuk menyimpan berbagai makanan. Sangat berguna bagi konsumen yang masih memiliki anak kecil. Kehadiran panoramic roof juga menjadi nilai tambah.
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR