First Drive All New Toyota Vios, Semakin Hangat

Secara dimensi, Vios generasi 3 ini lebih tinggi dibanding sebelumnya. Bukan saja secara ground clearance, tapi juga bodi yang terlihat lebih tebal. Menambah kesan tebal, pada bagian bodi samping, mulai akhir fender ban depan, terdapat aksen 2 buah garis yang menerus hingga belakang. Sehingga jika dilihat dari belakang, Vios terlihat cukup tinggi untuk ukuran small sedan.

Tinggi postur tersebut didukung bentuk lampu yang menurun pada bagian ujung. Tidak adanya spoiler bawah juga ikut memberi kesan tersebut. Sebab, bagian kolong jadi sangat mudah terlihat.

Beruntung jika dilihat dari samping, kesan tersebut akan menghilang. Ini berkat penggunaan lingkar roda 16 inci dan pelek berkelir gelap. Cukup cerdik untuk memupus kesan mobil tinggi.

Selain lebih tinggi, postur All New Vios juga lebih melar dibanding sebelumnya. Lebih panjang dan tinggi meski tak terlalu banyak.

Toyota juga mengklaim kalau konsumsi bahan bakar sama efisiennya dibanding Vios sebelumnya. Selain karena mesin yang dipakai masih sama, 1NZ-FE, juga karena ada perbaikan perangkat aerodinamika pada bodi mobil dan lampu.

Contohnya, atap mobil kini tak lagi mulus melengkung, namun terdapat benjolan meski sangat minim terlihat. Kemudian ditambahkan layaknya sirip hiu berdimensi kecil pada spion dan lampu belakang. Semuanya didesain untuk memecah angin dan meningkatkan nilai aerodinamika mobil. Penambahan tersebut setelah All New Vios masuk tahap pengembangan di wind tunnel.

Lalu bagaimana performanya? Di ruang yang terbatas saat mencobanya. Posisi duduk cukup baik meski dimensi dasbor cukup tebal dan tinggi. Pandangan tetap luas ke depan.

Hidupkan mesin. Loh kok enggak mau. Ternyata, karena versi yang diuji merupakan varian bertransmisi manual, jadi harus menginjak pedal kopling yang tergolong enteng. Ini merupakan salah satu perangkat keamanan.

Setelah itu, coba ajak jalan. Meski ruang terbatas tapi tetap mampu memberi gambaran suspensi. Redamannya tergolong keras dan profil bebatuan yang dilindas cukup terasa di lingkar setir. Ini karena profil ban yang cukup tipis. Handling tidak berbeda jauh dibanding Vios terdahulu. Maksudnya tetap baik meski dalam kecepatan tinggi dan rendah.

Redamannya juga tergolong baik. Sebab suara pantulan batu kecil atau kerikil dari ban ke ruang dalam sepatbor tak sampai terdengar ke kabin.

Ternyata ruang yang terbatas tersebut mampu memberikan pe­ngalaman berbeda. Radius putar All New Vios cukup kecil, karena untuk sesi foto harus beberapa kali putar balik.

All New Vios tetap mampu memberi kehangatan berkendara pada konsumennya.  (mobil.otomotifnet.com)