Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Drive New Hyundai Tucson, The City Sleeker

Editor - Jumat, 25 Juni 2010 | 08:07 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Enggak bercanda,  prediksi harga cuma sekitar Rp 300 juta!

OTOMOTIFNET - Kabar kehadiran New Hyundai Tucson di tanah air sangat santer terdengar. Salah satunya, tercatat pada OTOMOTIF edisi lalu mengenai dua varian yang akan nongol di Indonesia. Maka, tak perlu pikir panjang memenuhi undangan ekslusif dari PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) bagi sedikit jurnalis nasional pilihan untuk mencobanya langsung di negeri tetangga. Perjalanan menarik pun menghiasi first drive city sleeker SUV ini dari Singapura, menyeberang ke Johor Bahru dan meluncur menuju Kuala Lumpur dan Genting Highlands, Malaysia. Seperti apa rasanya? Ayo kebet habis contekannya!

MATIK 6 SPEED

Mendarat di Changi Airport, Singapura, dengan kondisi cuaca berawan sempat membuat jantung dag-dig-dug. Untung pilot dan kopilot bule mampu membuat burung besi mendarat dengan selamat. Apalagi setelah berjalan menuju parkiran dan melihat wujud asli New Hyundai Tucson. Nyali yang sempat ciut pun kembali bergejolak.

Tampan juga wujud asli Tucson. Decak kagum soal desainnya pun terdengar dari rekan-rekan HMI yang ikut menemani. Ups, ternyata ini juga kali pertama mereka bersua Tucson anyar! Berputar sekali-dua kali mencermati detail eksteriornya, terasa lebih matang ketimbang generasi sebelumnya.

Ada dua Tucson yang tersedia. Salah satunya komplet dengan panoramic roof. Namun sepertinya varian ini belum direncanakan untuk masuk pasar Indonesia. "Spek yang akan hadir lebih pada yang satunya," ujar Erwin Djajadiputra, vice president marketing, sales & after sales PT HMI.

No caption
No credit
No caption
Dasbor ergonomis, sayang setir terasa agak licin, Mesin 2.000 cc didesain irit bahan bakar.

Oke, langsung saja masukkan barang ke bagasi. Lega banget! Tiga koper cukup besar, salah satunya melebihi ukuran ‘cabin  size' pesawat bisa dijajarkan bersampingan. Lalu masih bisa ditumpuk tas jinjing di atasnya. Kalau butuh ruang lebih lega, jok belakang yang terbagi 60:40 pun bisa ditidurkan. 

Masuk ke kabin, ternyata juga lega. Untuk ukuran postur 185 cm, masih bisa duduk nyaman di jok depan dan belakang. Khusus buat kursi pengemudi, dapat setelan tinggi-rendah selain bisa reclining dan sliding. Mengatur posisi mengemudi ideal pun mudah karena ada fitur tilt steering meski belum teleskopik.

Persiapan perjalanan pun dilakukan dengan mengeset electric mirror dan spion tengah yang punya fitur antisilau dan penunjuk arah mata angin. Sedangkan audio di dasbor tengah menawarkan fitur pembacaan CD dengan format MP3. Ada soket auxiliary buat audio dari MP3 player dan jack USB buat membaca flashdisk atau iPod. O ya, khusus iPod musti sediakan kabel USB power karena tidak bisa pakai kabel data standar. 

Pengoperasian audio dan AC cukup mudah karena posisinya ergonomis. Terlebih ada tombol kontrol audio di setir. Cukup memudahkan dan tidak mengurangi konsentrasi mengemudi. Beberapa fitur cukup berbeda antara kedua mobil. Misalnya panoramic roof tadi.

Selain itu, pada model tertinggi berwarna biru muda, Tucson juga dilengkapi keyless entry. Tak perlu kunci buat masuk mobil. Mau start pun tinggal pencet tombol. Lantas power window sudah dilengkapi fitur auto baik turun maupun naik (tipe lain hanya auto down). Termasuk juga fitur Electronic Stability Programme (ESP) dan Hill Descent Control (HDC) yang sudah ada di varian tertinggi. Menurut Edwin, varian tertinggi ini belum direncanakan masuk Indonesia. Spek aktualnya kira-kira mirip Tucson hitam. 

Putar kunci kontak dan siap-siap bergerak menuju Orchard Road dan berputar mengelilingi Esplanade. Mesin 2.000 cc Theta II terasa cukup halus. Meski sedikit bergetar ketika setir diputar saat masih berhenti. Ah, rupanya masih pakai hydraulic power steering.

No caption
No credit
No caption

Jok cukup nyaman dengan kabin lega, Versi panoramic roof juga bisa dipesan, kok

Pada sistem AC, Tucson dilengkapi sensor yang akan menonaktifkan kompresor AC pada kecepatan tinggi. Hal ini tampak pada tombol ‘MAX A/C'. Jika tombol ini ditekan, maka AC akan bekerja penuh. Namun kalau dinonaktifkan, kompresor bakal mati pada kondisi tertentu.

Begitu juga dengan alternator. Peranti pembangkit arus ini bekerja pada saat deselerasi. Jadi, ada semacam kopling elektris di pulinya yang akan terbebas kalau sedang akselerasi penuh. Sistem bearing pun membuatnya tetap berkitir meski gas sudah dilepas. Fitur ini ditujukan agar konsumsi BBM Tucson lebih irit. 

Toh, tenaga tetap mantap. Apalagi ketika sudah menyeberang ke Johor dan melintas Lebuhraya (jalan tol) sejauh 368 km menuju Kuala Lumpur. Transmisi 6 percepatan Tucson terasa halus, baik ketika kick down maupun dipindah manual melalui tuas model steptronic. Tanpa terasa, meski speed limit Malaysia hanya 110 km/jam, Tucson mampu digeber sampai mentok electronically controlled top speed 190 km/jam, hehe

Jadi, tunggu kedatangan Tucson pada IIMS nanti. Namun unit baru tersedia sekitar September, karena Tucson akan dirakit CKD di tanah air. Tentu efeknya harga bisa dibuat sekompetitif mungkin. Kita lihat saja nanti!


Bagasi muat banyak dan dilengkapi tonneau cover

 


Data Spesifikasi
PxLxT: 4.410 x 1.820 x 1.685 mm
Wheel base: 2.640 mm
Ground clearance : 170 mm
Mesin :  Theta II 4 silinder segaris Dual CVVT DOHC 16 valve
Kapasitas : 1.998 cc
Diameter x langkah : 86 x 86 mm
Rasio kompresi : 10,5:1
Tenaga : 166 dk/6.200 rpm
Torsi : 197 Nm/4.600 rpm
Transmisi : Otomatis 6 percepatan
Setir : Rack and pinion
Suspensi depan : MacPherson Strut
Suspensi belakang : Multi-link
Rem depan/belakang : Cakram ventilasi/cakram solid, ABS, EBD

Penulis/Foto: Manut


 

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa