Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Komparasi Ford Ranger, Isuzu D-Max, Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux

Iday - Selasa, 9 Maret 2010 | 07:48 WIB
Ford Ranger XLT 2009
Dok. OTOMOTIF
Ford Ranger XLT 2009

OTOMOTIFNET – Di pasar mobil Indonesia, hadirnya varian double cabin di tahun 2000an bukan hanya memberikan warna berbeda.

Tapi juga memberikan jawaban atas kebutuhan konsumen pada kendaraan segala medan yang mampu digunakan disegala aktifitas.

Sesuai dengan peruntukannya, mari kita jajal performa empat double cabin terbaik di tanah air.

Dalam pengetesan komparasi ini telah hadir New Ford Ranger D-Cab XLT, Isuzu D-Max Rodeo, Mitsubishi Triton Exceed M/T dan Toyota Hilux E M/T.

Ada 6 poin penting yang akan menjadi penilaian utama kali ini yaitu meliputi fitur, performa, kenyamanan, konsumsi bahan bakar, akomodasi, style, serta harga. So, tunggu apalagi, baca terus artikel seru ini!

Performa

Semua D-Cab ini tentunya menawarkan performa yang unggulan.

Sebab harus memiliki daya angkut yang mumpuni, tentunya didukung dengan kemampuan yang prima di medan off-road maupun on-road.

Sekali lagi, kapasitas mesin memang tak bisa diabaikan. Pasukan dengan mesin 3.000 cc masih tetap unggul di atas pengguna dapur pacu 500 cc lebih rendah.

Ford Ranger dan Toyota Hilux membuktikannya, meski begitu, kemampuan off-road semua D-Cab ini cukup baik, walau soal approach angle Ford Ranger paling besar sudutnya.

Ketika dipacu di aspal pun keduanya seolah bersaing bertengger di angka 12 detik, dari diam hingga 100 km/jam.

Tetapi, kala di gunakan pada medan berat, masing-masing masih sanggup ‘meloloskan diri’ dengan kemampuannya masing-masing. Tentu dengan usaha orang di balik setirnya bukan, yang berbeda-beda.

  Ranger Triton D Max Hilux
0-100 km/jam 12,96 dtk 13,86 dtk 13,91 dtk 12,45 dtk
40-80 km/jam 5,55 dtk 6,12 dkt 6,45 dtk 5,34 dtk
0-402 m 18.72 dtk 19,20 dtk 19,40 dtk 18,76 dtk

Ranger : ****
D Max : **
Triton : ***
Hilux : ****

Konsumsi Bahan Bakar

Perolehan hasil cukup unik pada pengujian konsumsi bahan bakar. Saat digunakan bermacet-macetan di dalam kota, angkanya cukup bervariasi.

Ranger, Triton dan Hilux mendekat pada konsumsi seliter untuk 9 kilometer, sedangkan D-Max masih berada di 10 km per liternya.

Sedangkan ketika sama-sama meluncur dengan putaran mesin konstan di kecepatan tetap 100 km/jam, D-Max dan Ranger melaju sambil menghabiskan solar 14 kilometer per liternya.

Sementara Hilux di rentang 12 km. Angka istimewa ada pada Triton, dengan 16 kilometer lebih!

Nah, pada lintasan luar kota dengan kecepatan dan rute jalan variatif, ada tanjakan, serta tol yang bisa melaju cepat, konsumsi bahan bakarnya kembali mendekati angka sama di kisaran 12 kilometer per liternya. Walau pun Hilux masih mencetak angka jarak paling dekat, 11 kilometer.

  Ranger Triton D-Max Hilux
Dalam Kota 1/9 1/9 1/10 1/8,8
Konstan 100km/jam 1/14 1/16,7 1/14 1/12,6
Luar Kota 1/12 1/12,5 1/12 1/11

Ranger : ****
D Max : **
Triton : ***
Hilux : ****

Fitur

Meski Ford Ranger lebih unggul dengan adanya airbag samping namun ketika lebih jauh tentang kelengkapan di dalam kabin, Mitsubishi Triton dan Ford Ranger bersaing karena audio dengan aux-input. Sedang Isuzu D-Max menonjol berkat fitur switch control untuk penggunaan sistem gerak 4 roda, walau sistem yang sama juga telah diterapkan oleh Mitsubishi Triton.

Keunggulan lain Triton, yakni adanya fitur MID (multi information display) yang sanggup menunjukan berbagai informasi seperti altitude, barometer, kompas, konsumsi bahan bakar, juga range jarak tempuh maksimal. Dengan layar lebar di bagian tengah dasbor.

Kelebihan lain walau kecil, tak dipungkiri AC dengan pilihan Auto sanggup melebihkan nilai Triton. Setidaknya, apabila suhu kabin terlalu panas, pengemudi tinggal pencet tombol ini dan tunggu sampai suhu kabin turun. Apalagi pemakaian bahan kulit berkualitas untuk seluruh jok depan dan belakang turut membantu kenyamanan.

Ranger : ***
D Max : **
Triton : ****
Hilux : **

Kenyamanan

Bukit kapur menyuguhkan mulai trek bergelombang sampai kontur ekstrem yang dengan mudah dilahap keempat mobil ini. Ingin membayangkan bagaimana duduk di dalamya? Guncangan masih cukup bisa diredam per daun belakang masing-masing mobil. Konstruksi suspensi memang mirip, depan per keong dan belakang per daun. Jadi kalau lewat lubang, bagian depan akan terasa lebih empuk ketimbang belakang.

Namun karakter bantingan masing-masing bisa berbeda. Hilux membuat goyangan mobil lebih minimal, seakan guncangan akibat jalan buruk bisa diredam baik oleh suspense, mirip dengan Triton. Sedangkan Ranger dan D-Max punya karakter suspensi lebih keras ketimbang Hilux dan Triton.

Ranger : **
D Max : **
Triton : ***
Hilux : ****

Akomodasi

Poin pada pembahasan akomodasi adalah gabungan dari ruang buat barang yang tersedia di bak belakang dan kelegaan interior buat penumpang. Ambil contoh, Ford Ranger XLT punya bak dengan dimensi paling besar. Diukur di bagian dalam bak, panjangnya mencapai 153 cm. Artinya terpanjang di kelasnya.

Bandingkan dengan Triton yang punya panjang bak 131 cm. Uniknya, Triton dan Hilux punya ruang penumpang lebih lega. Terutama Hilux, penumpang belakang masih bisa duduk nyaman ketimbang harus duduk tegak kalau membonceng Ranger. Hanya D-Max yang punya dimensi bak se­perti Triton, namun ruang penumpang kurang lega.

Ranger : ***
D Max : **
Triton : ***
Hilux : ***

Style

Memilih siapa tampilan terbaik sebuah double cab cukup rumit. Masing-masing memiliki ciri tersendiri yang ingin ditonjolkan. Walau mendapat nilai lebih dari kelegaan kabin. Toyota Hilux mendapat nilai terendah karena tampangnya tak jauh beda dengan saudara kembarnya, Innova. Isuzu D-Max tampil berkelas karena sekilas tampangnya mirip dengan Cadillac Escalade.

Ford Ranger baru kali ini sebenarnya tampil cukup menggoda. Apalagi versi modifikasi Max Concept yang sangat macho. Namun, Mitsubishi Triton tak kalah percaya diri dengan modelnya yang unik. Intinya, walau lebih tepat untuk dipakai masuk hutan. Bukan berarti double cab tak bisa parkir valet di mal kan?

Ranger : ***
D Max : **
Triton : ****
Hilux : *

Harga

Keempat mobil kabin ganda bertransmisi manual ini memiliki harga beda. Dengan peringkat bintang terbanyak untuk banderol paling murah, dan bintang sedikit yang harganya mahal, maka Toyota Hilux tipe E  4x4 dapat bintang 4, harga Rp 302.500.000.

Peringkat kedua Isuzu D-Max Rodeo LS 30 dan Ford New Ranger XLT TDCI 4x4, sama-sama 2 bintang, harganya beda-beda tipis yaitu Rp 325 juta dan Rp 325.375.000. Lalu Mitsubishi Strada Triton Exceed, paling mahal (Rp 360 juta).

Sekali lagi, harga memang membuat Anda bimbang, karena di satu sisi memiliki kelebihan dan kekurangan. Masih ada faktor lain bisa jadi pertimbangan selanjutnya. Misal memutuskan ingin membeli Hilux karena harga lebih murah. Tetapi ingat, stylenya biasa saja, sementara fiturnya biasa saja, sebanding dengan D-Max

Kini terserah Anda, ingin me­miliki double cab ini berdasarkan pertimbangan dari segi apa. Pasalnya, selain dipakai buat angkut barang sesuai fungsi dasarnya, mobil ini juga layak diajak ke kantor tempat kerja, gaul atau shopping ke mal.

Penulis/Foto: Tim OTOMOTIF

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa