Jakarta - Untuk mendapat ban dengan label ECO saat ini sudah sangat mudah. Bridgestone memiliki varian Ecopia, dan Gajah Tunggal punya GT Radial Champiro Eco. Keduanya menawarkan rolling resistance lebih rendah dibanding ban regular.
"Perbedaan mendasar antara Champiro Eco dengan ban biasa ada di komponnya. Champiro Eco pakai teknologi nano silica, sedangkan regular belum," sebut Adang Apandi, New Product Developmet Senior Manager PT Gajah Tunggal Tbk.
Diakui Adang jika penggunaan Champiro Eco memiliki dampak terhadap konsumsi bahan bakar maksimal 3% dibanding ban standar dalam penggunaan dalam kota. Itupun masih ditambah dengan catatan seperti tekanan angin yang pas serta berkendara yang benar.
Kalau gaya berkendara masih senang ngebut, zig-zag atau lepas kopling secara mendadak, pakai ban ekonomis paling mahal sekalipun, konsumsi bahan bakar tidak akan ekonomis.
Sementara itu pada ban Bridgestone Ecopia menerapkan teknologi nano pro-tech pada kompon yang dipakai. "Ini juga dikombinasi dengan desain telapak yang baru sehingga semua bersinergi," tambah Zulpata.
Hampir sama dengan Champiro Eco, pada Ecopia juga memiliki tingkat efisiensi sebesar 3% dibanding ban regular yang beredar. Hal ini menurut klaim pabrikan dengan metode perbandingan terhadap ban Bridgestone sejenis.
Bukan hanya pabrikan, Taqwa Surya Swasono, pemilik bengkel Garden Speed juga pernah melakukan test terhadap Michellin XM2 pada Nissan Grand Livina miliknya. Hasilnya, dengan ban berlabel ekonomis menghasilkan konsumsi 0,3 kilometer/liter lebih efisien dibanding ban regular. Hal itu untuk konsumsi dalam kota. (otomotifnet.com)
Tf. Saat ini sudah mudah untuk menemukan ban dengan label ekonomis, seperti GT Radial Champiro Eco
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR