Jakarta - Kali ini kita melakukan pengetesan terhadap spion tambahan yang lokasinya di kabin. Mungkin ada yang berpikir untuk apa spion tambahan tersebut, kan sudah ada spion standar mobil.
Nah, spion standar kurang bisa untuk memantau kondisi kabin belakang. Sehingga untuk memastikan keadaan buah hati, kerap menoleh. Atau meminta pasangan untuk memastikan kondisi belakang. Wah, bahaya mengancam tuh.
Nah, spion tambahan ini memiliki kaca yang cembung, daya pandang ke belakang pun bakal lebih luas. Sehingga, kondisi kabin belakang lebih bisa terpantau. Selain itu pengaturannya juga fleksibel.
OTOMOTIF melakukan penilaian terhadap harga, penempatan, daya jangkau dan fleksibilitas barang-barang tersebut. Dalam pengetesan, semua penempatan di bagian penumpang kiri. Alasannya, kalau di bagian kanan akan mengganggu pandangan pengendara.
Berkendara aman, buah hati senang. • toncil
BL
Jika melihat tampilannya memang cukup menarik. Dilengkapi dengan pegangan yang fix serta ‘sabuk' karet yang bisa melar. Penempatannya di bagian pilar A. Sepintas terlihat kokoh dengan pegangan yang ada serta masih ditambah double tape untuk merekatkan ke kaca.
Namun hasil pengetesan tidak demikian. Pemasangannya agak merepotkan. Serta akan menjepit karet pintu. Efek lainnya, dalam jangka waktu lama, saat double tape tak lagi memiliki daya rekat yang bagus, spion tambahan ini bisa saja lepas. Bisa juga merusak karet pintu karena selalu menjepit.
Padahal, daya jangkau untuk melihat kabin belakang sebenarnya tergolong baik. Dilihat dari sisi pengendara maupun penumpang depan. Ini berkat kacanya cukup cembung.
Cukup fleksibel untuk pengaturan kacanya karena porosnya berbentuk bola.
Harga Rp 65.800,-
**
FR
Dimensi kaca hampir sama dengan yang lain. Dengan adanya ‘tiang' menjadi salah satu nilai tambah. Tiang ini bisa diposisikan atas atau bawah, dengan hanya menekan tuas saja. Ketinggian posisi kaca juga bisa diatur dengan sangat baik.
Poros kaca yang ada di belakang berbentuk bola, membuat kaca memiliki tingkat fleksibilitas yang juga tinggi.
Kaca yang cembung sama seperti BL menjadikan FR memiliki daya jangkau pandan yang hampir saja seperti BL.
Untuk penempatannya, memanfaatkan double tape yang langsung ditempelkan ke kaca depan. Bagi mobil yang menggunakan kaca film pada kaca utama, waspada akan merusak lapisan kaca film tersebut.
Demi mendapatkan posisi yang baik, jangan posisikan terlalu mepet dengan pilar karena kaca akan terbentur pilar.
Harga Rp 59.800
***
Hypersonic Blind Spot
Keunggulannya memiliki dua dudukan, pertama memanfaatkan suction untuk ditempelkan ke kaca dan berikutnya double tape untuk diletakkan di atas dasbor.
Namun, meski sama-sama memiliki poros berbentuk bola, pergerakan kaca tidak terlalu fleksibel. Sangat mudah bersentuhan dengan kaca. Ini disebabkan ‘kaki' dari kaca terlalu pendek, sehingga pergerakan juga terbatas.
Daya jangkau pandangan untuk kabin belakang juga tidak terlalu baik. Bahkan nyaris sama dengan spion standar. Ini dikarenakan kaca yang dipakai bentuknya tidak terlalu cembung.
Agak sulit untuk mendapat posisi penglihatan yang baik dengan menggunakan kaca tambahan ini.
Harga Rp 49.900
*
FR Multi Circle
Jangan melihat dari dimensinya yang kecil. Hasil pengetesan, barang mungil ini yang memiliki banyak keunggulan. Dimensi yang kecil justru menjadi nilai tambah karena di berbagai lokasi penempatan tidak mengganggu pandangan, baik pengendara maupun penumpang depan.
Sementara itu, ‘kaki' juga panjang dan menekuk. Membuatnya memiliki fleksibilitas yang paling tinggi diantara barang lainnya. Tekuk atas-bawah, kanan-kiri semua bisa dengan leluasa.
Daya jangkau pandangan ke belakang juga sangat baik. Bahkan saking luasnya, bisa juga memantau bagian belakang luar mobil. Ini dikarenakan kacanya yang sangat cembung.
Sayangnya, untuk penempatan memanfaatkan double tape, yang berpotensi meninggalkan bekas atau merusak lapisan kaca film.
Harga Rp 42.900,-
****
Editor | : |
KOMENTAR