Jakarta - Masuk musim hujan begini, sudahkah memperhatikan kendaraan Anda? Jika rem, lampu-lampu, penghapus kaca (wiper), dan rem berfungsi baik, ada satu lagi. Jamur! Untuk di bodi, mungkin bisa dikesampingkan dulu. Paling, kondisi cat jadi tidak cemerlang.
Paling utama, pada kaca. Bila sudah menebal akan menggangu pandangan. Terlebih di malam hari, sinar dari mobil depan menjadi 'pecah'. Efek lain, sapuan dari wiper menjadi tidak maksimal dan menyisakan air pada kaca.
Untuk mengusir jamur, lakukan dengan bantuan cairan khusus dan bisa dikerjakan sendiri. Hanya, seperti dibilang Juddy Wijaya dari salon mobil Cliks di Jaktim. "Kalau mau benar-benar aman, pilih cairan yang agak mahal."
Kalau punya waktu senggang, mari melenyapkan jamur dengan langkah-langkah di bawah ini.
1. Untuk memastikan jamur di kaca, perhatikan sapuan penghapus kaca. Jika kurang bersih atau seperti ada noda-noda air, berarti ada jamur. Kalau malam hari, seperti sudah disebutkan di atas. Sinar lampu dari depan pecah.
2. Cuci kaca dan cepat keringkan. Jangan dibiarkan kering sendiri karena air bisa menjadi jamur.
3. Pilih cairan kaca yang kualitasnya terbaik. Baca petunjuk, sebab ada beberapa yang tak cocok untuk kaca mobil Eropa. Hati-hati terhadap iritasi pada tangnan.
4. Hati-hati aplikasi cairan jamur jika sudah pernah di slap, terlebih penanganannya kurang profesional. Takutnya, ada bagian yang terbuka membuat cairan bisa menyusup. Hasilnya, justru menimbulkan noda-noda putih yang bisa merusak pandangan dan berbahaya untuk keselamatan. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR