Sementara versi Royal Saloon sudah dipersenjatai jok full elektrik. Perbedaan ini yang akhirnya membuat Kusuma Jaya dari klub Crown of Indonesia, gatal melakukan modifikasi. “Bikin jok Super Saloon menjadi elektrik sama seperti pada varian Royal,” terangnya.
Untuk itu, Jaya kudu menyediakan terlebih dulu jok full set copotan dari Royal Saloon yang banyak tersedia di pusat limbah atau junk yard (gbr.1). “Saat berburu jok, pastikan semua kabel dan motor listrik berfungsi dengan baik,” cetusnya.
Hal ini tak lain untuk memudahkan pemasangan, karena sebenarnya jok Super dan Royal tak ada perbedaan pada ukuran dimensi dan ukuran bracket. Selebihnya, pemasangan seperti biasa saja tanpa harus melubangi dek.
Toyota sudah mempersiapkan semua lubang dan dudukan untuk jok versi elektrik sehingga pemasangan menjadi mudah. Termasuk kabel set untuk mengaktifkan jok sudah tersedia semua. “Kita tinggal menambahkan kabel power source dari kontak ke setiap jok,” ujar pria bertubuh jangkung ini.
Kalau beruntung, tak hanya 1 set jok yang bisa dibawa pulang, melainkan tombol pengatur posisi jok belakang. Letaknya ada di door trim dan lazimnya satu modul dengan power window (gbr.4).
“Kalau pun tidak dapat tombol orisinal, bisa pakai tombol universal yang nantinya dipasangkan dekat tombol power window alias modifikasi,” terang Jaya yang juga juragan bengkel Jaya Auto Street di bilangan Cipulir, Jaksel.
Kelar pemasangan, langsung jajal kedua tombol disamping kanan jok untuk menyesuaikan posisi ideal saat menyetir (gbr.5). “Modalnya enggak mahal kok, cukup merogoh kocek antara Rp 6-7 juta untuk jok depan dan belakang jenis elektrik,” bisiknya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR