Belum lagi bila tiba-tiba turun hujan atau kabut. Pastinya akan sangat mempengaruhi kemampuan pencahayaan lampu.
Nah, semua itu bisa saja diantisipasi dengan pemakaian bohlam lampu utama yang tepat. Soalnya tahu sendiri kan, belakangan ini banyak sekali beredar aneka macam produk yang menawarkan berbagai warna pencahayaan. Mulai kuning, putih, kebiru-biruan dan sebagainya. Lantas seperti apa yang cocok untuk musim pancaroba seperti sekarang ini?
“Minimal pakai bohlam dengan tingkat keterangan seperti standar, hindari hasil cahaya yang terlalu putih. Terutama untuk lampu dekat. Karena cahaya yang putih cenderung memantul saat jalanan basah. Tapi kalau untuk lampu jauh justru bagus,” bilang Almus dari Wealthy yang beralamat di Meruya, Jakbar.
Makanya Wealthy kasih solusi dengan mengkombinasi pencahayaan kuning untuk lampu dekat dan putih untuk lampu jauh dengan mengeluarkan bohlam Wealthy Night Vision yang kacanya di-double coating.
Pada bagian tengah tampak bening. Itu yang membuat pijaran cahaya tetap berwarna kuning kayak bohlam standar. Sementara atas dan bawah berlapis biru yang menciptakan cahaya putih kala lampu utama pada posisi beam.
“Salah satu keunggulan bohlam ini, meski kacanya dipegang, tidak akan mempengaruhi kemampuan pencahayaannya. Selain itu, meski terkena/terendam air, lampu tidak akan putus kayak bohlam-bohlam lain,” tambah Almus yang bilang harga jual sepasangnya Rp 250 ribu.
Namun bila ingin warna pencahayaan yang biasa saja namun punya tingkat keterangan yang tinggi, bisa lirik produk Philips X-Treme Vision yang diklaim pencahayaannya bisa 100% lebih terang dari lampu standar dengan watt yang sama. Banderolnya di pasaran sekitar Rp 320 ribuan.
“Paling aman untuk kondisi di Tanah Air saat ini, pakai tipe bohlam yang bisa untuk segala cuaca (all season),” saran Andre Chrispian dari Autovision di Bandung, Jabar. Toh di pasaran hampir tiap produk mengeluarkan bohlam tipe ini.
Pada jenis ini, Autovision punya Apex3R Rainbow. Yakni lampu Halogen ber-coating warna pelangi yang menghasilkan warna kuning setara 3300 K. Cahayanya kuning, tapi tidak terlalu pekat. Berbeda dengan seri Apex3R All Weather, kuningnya lebih pekat.
“Untuk kondisi jalan basah dan berkabut, cahayanya bisa tembus dengan baik. Pengaruh dari kemampuan penetrasi cahaya yang bagus serta kualitas kaca berbahan kuarsa Schott dari Jerman yang mampu meredam sinar UV sampai 58%, tapi meneruskan cahaya lebih dari 92%,” promosi Andre sembari bilang harga jual keduanya mulai dari Rp 120 – 160 ribu dengan beragam model soket.
Boleh juga lirik keluaran Michiba ini. Didesain berlapis coating warna kuning, yang dapat memancarkan cahaya berwarna kuning sebesar 3000 K. “Ini bohlam yang paling pas untuk mobil yang punya fog lamp, walaupun untuk headlamp juga bisa,” ujar Santi pemilik New Ramayana Motor yang menjualnya di kisaran Rp 100 ribuan.
Atau yang cukup banyak dijumpai dan digunakan yakni produk Osram dari Jerman. Ada pula pilihan All Season yang di pasaran sekitar Rp 135 – 150 ribu. Kemampuan penerangannya juga diklaim 35% lebih terang dari bohlam standar.
So, tinggal pilih deh sesuai kebutuhan!. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR