Sejak diulas edisi lalu, ternyata pengaplikasian ferrite brade di mobil mengundang banyak pertanyaan. Itu tuh, alat yang dapat mereduksi gelombang elektromagnetik.
Baik di surat pembaca maupun rubrik konsultasi R4. Mulai dari sekadar menanyakan beli dimana, hingga yang penasaran dengan khasiatnya.
Beberapa testimoni ada yang menyebutkan kalau ferit ini selain mampu membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit, juga berdampak tarikan mobil lebih enteng.
Seperti diakui Dwinanto, salah satu member Ertiga Club Indonesia (ERCI) chapter Jakarta, yang sudah pasang.“Akselerasi mobil jadi lebih cepat dari biasanya. Om cobain aja sendiri,” tantangnya pada OTOMOTIF sembari menyodorkan beberapa buah ferit dengan beragam ukuran diameter dalam (gbr.1).
Nah, menjawab rasa penasaran, OTOMOTIF langsung terima tantangan tersebut. Langsung dijajal di Toyota Avanza 1.5 A/T yang sudah menempuh jarak 39.770 km.
Sebelum dipasang, diukur terlebih dulu kemampuan akselerasi standar Avanza 1.5 A/T tadi menggunakan Race Logic (gbr.2). Baru kemudian ferit dipasang dan diukur lagi akselerasi. Bahan bakar pakai Premium dalam kondisi tangki full.
“Akan lebih terasa bila dipasang pada kabel injektor (gbr.3) dan kabel koil, atau kabel yang menuju koil untuk mobil pengusung direct coil (gbr.4),” saran Dwi, sapaan akrabnya. Mau tau hasilnya? Silahkan deh lihat boks data.
Oh iya, masih kata Dwi, ferit ini punya beragam ukuran diameter dalam. “Pilih yang sesuai dengan besarnya kabel. Harga untuk yang diameter 8 – 10 mm Rp 15 ribu. Di atas itu sekitar Rp 20 ribuan,” promosinya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR