Khususnya seputaran kaki-kaki. Untuk mobil tarikan depan alias front wheel drive, harus diwaspadai bagian karet-karet macam boot karet as roda, boot karet steering rack dan karet lainnya.
Bukannya apa-apa, kalau boot karet tadi terluka bisa runyam urusannya. Karet berbentuk seperti lonceng ini sangat mungkin robek atau pecah karena usia karet yang sudah uzur atau lantaran kinerja ekstrem.
Berefek langsung ke pelumasan joint yang ada di balik karet boot. “Kalau air atau pasir menyusup kedalam karet boot yang sudah pecah bisa melukai joint as roda atau joint steering rack,” jelas Novi Feryanto, kepala bengkel Tunas Toyota Cawang, Jaktim.
Kalau dibiarkan terlalu lama, apalagi curah hujan terbilang tinggi disertai dengan genangan air, bisa merusak joint karena pelumasan menjadi tidak maksimal. Perlu diketahui, di dalam boot karet terdapat pelumas berupa gemuk khusus.
Masih seputar kaki-kaki, ada beberapa komponen yang juga dilengkapi dengan tutup pelindung karet seperti ball-joint dan tie-rod end.
Berlaku sama, komponen penunjang kaki-kaki ini tak luput dari kerusakan seperti karet robek atau aus. Dengan simptom yang sama, ball-joint dan tie-rod end berpotensi rusak dengan luka pada bagian joint karena pasir dan lumpur yang terserok bersama dengan air saat melibas genangan air.
Usahakan mampir ke bengkel langganan untuk melakukan inspeksi pada bagian kaki-kaki mobil kesayangan. Bila terdeteksi ada robek meski sekecil apapun, segara lakukan penggantian.
Harganya tidak seberapa, berkisar antara Rp 100-300 ribu/pasang. tetapi kalau dianggap sepele bisa merusak komponen yang lebih mahal seperti as roda yang nilainya Rp 2 jutaan/perbuah.
Jangan biarkan air merusak joint alias sambungan pada bagian komponen tadi. Bila perlu, relakan untuk merogoh kocek lebih dalam untuk sering mencuci dengan air bertekanan tinggi (steam) pada bagian kolong mobil. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR