Swedia - Sebagai salah satu pemimpin dalam teknologi keamanan, Volvo kembali memperkenalkan fitur-fitur baru pada All-New XC90. Semuanya berkaitan dengan keamanan, baik pengemudi maupun [penumpang.
Fitur baru pertama, Volvo menyebutnya "Posisi Aman" (Safe Positioning). Teknologi ini mendeteksi semua benda yang berpotensi menciptakan terjadinya kecelakaan.
Pejalan kaki di kiri dan kanan masuk dalam deteksi teknologi Volvo
Benda tersebut bisa berupa pejalan kaki, sepeda atau sepeda motor, dan mobil yang berada di depan atau datang dari arah depan. Ketika akan terjadi bahaya, sabuk pengaman kontan memperketat saat mobil bergerak.
Sekiranya terjadi tabrakan, cedera tulang belakang pengemudi bisa diredam. Ini berkat desain jok yang bahan antara sandaran jok dan kerangka bantalan mampu menyerap energi.
Bahan jok dan kerangka sandaran bisa menyerap energi saat terjadi kecelakaan
"Komitmen terhadap keselamatan bukan tentang lulus tes atau mendapat peringkat. Ini adalah tentang mencari tahu, bagaimana dan mengapa sampai terjadi kecelakaan dan cedera terjadi. Dari situ, kemudian mengembangkan teknologi pencegahannya," kata Lotaa Jakobsson, Senior Technical Specialist of Safety di Volvo Cars Safety Center.
Volvo XC90 juga akan menjadi kendaraan pertama global menawarkan pengereman otomatis di persimpangan. SUV ini mampu mendeteksi kecelakaan dan melakukan pengereman otomatis untuk menghindari kecelakaan atau mengurangi kerusakaan.
Masih ada lagi, Volvo juga menambah pre-crash protection dampak belakang. Jadi, radar yang mendeteksi kecelakaan tak dapat dihindarkan, maka sabuk pengaman segera mengencang, dan lampu pada indikator akan berkedip-kedip memperingatkan pengemudi. (Mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR