Rahasianya terletak pada aplikasi sistem variable-swirl intake yang membantu meningkatkan kinerja dan mengurangi emisi CO2. Sistem ini memungkinkan terjadinya ‘tornado’ di dalam ruang bakar. Besar-kecilnya tornado diatur oleh katup kupu-kupu di bagian intake.
Pihak Chevrolet mengatakan jika masing-masing silinder memiliki dua port asupan terpisah, yang salah satunya dikendalikan oleh katup. Bukaan katup dapat bervariasi untuk menciptakan campuran-gerak udara dan bahan bakar dalam setiap silinder.
"Sistem variable-swirl intake membantu menghasilkan mesin Cruze Diesel Turbo yang lebih bersih. Hal ini disebabkan meningkatnya campuran udara bergerak dan bahan bakar di kecepatan rendah," analisis Mike Siegrist, 2.0L turbo diesel asisten chief engineer.
Selain itu, variable-swirl intake memberikan kontribusi besar untuk Cruze dalam hal efisiensi bahan bakar. Dan membantu memberikan torsi besar dan tingkat kebisingan yang rendah.(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR